Beredar Kabar Demo 24 Mei 2019, Ini Kata Sandiaga Uno

Komentar Sandiaga Uno tentang kabar akan adanya demo lanjutan pada 24 Mei 2019.

oleh Tyas Titi Kinapti diperbarui 24 Mei 2019, 13:00 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berada di dalam mobil usai pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta, Kamis (10/1). Prabowo-Sandi melakukan pertemuan tertutup di kediaman SBY. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Buntut pengumuman hasil rekapitulasi suara yang menyatakan Joko Widodo - Ma'ruf Amin unggul ini nampaknya masih berlanjut. Setelah aksi 22 Mei 2019 yang menimbulkan berbagi dampak dan sejumlah cerita. Beredar kabar di media sosial akan ada aksi susulan pasca 22 Mei yaitu aksi 24 Mei.

Diketahui, kabar ini beredar di media sosial khususnya di WhatsApp Group. Dalam pesan berantai tersebut menyebutkan aksi demo akan kembali digelar pada Jumat 24 Mei 2019 di depan Gedung Bawaslu RI oleh pendukung capres 02, Prabowo - Sandiaga.

Pesan itu menyebut, massa aksi akan lebih banyak jumlahnya dari peserta yang hadir pada 22 Mei 2019. Disebutkan juga Prabowo-Sandi akan mengikuti aksi lanjutan 22 Mei itu. Tidak jelas siapa koordinator aksi yang mencatut nama Prabowo dan Sandiaga dalam undangan kegiatan tersebut.


Komentar Sandiaga Uno

Cawapres 02 Sandiaga Uno saat meninjau kegiatan relawan dari Ruang Sandi yang sedang meng-input form C1 hasil pencoblosan di Insomniak Caffe and Lounge di Jalan Tarumanegara, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (25/4). (merdeka.com/Arie Basuki)

Terkait kabar tersebut, Sandiaga Uno memberikan komentarnya. Saat ditemui, Sandiaga mengaku tidak tahu info aksi susulan pasca 22 Mei yang beredar di media sosial sejak Kamis (23/5/2019) siang. 

Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Prabowo Subianto tidak pernah menjadwalkan hadir dan turun langsung dalam gerakan massa aksi. Sandi pun kembali menegaskan bahwa langkah yang diambil Prabowo bersama timses saat ini fokus pada langkah-langkah sesuai aturan hukum bukan aksi turun ke jalan. 

"Kita menggunakan segala jalur konstitusional dan percaya kepada pimpinan seperti yang disampaikan Pak Prabowo, menjaga keutuhan anyaman rajutan tenun kebangsaan, itu yang jadi komitmen," ujar Sandiaga di Rumah Kertanegara, Jakarta.

Sandiaga juga menambahkan bahwa tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi akan lebih fokus terkait persiapan memasukkan gugatan di Mahkamah Konstitusi. 

"Fokus untuk memastikan langkah hukum berkaitan persiapan memasukkan gugatan ke MK (besok)," terang Sandiaga.

 


Jakarta Sudah Kondusif

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono beserta jajaran meninjau kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Peninjauan ini dimaksudkan untuk mengecek persiapan para anggota guna mengamankan hari buruh atau May Day. (Merdeka/Ronald)

Dilain sisi, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memastikan kondisi dan situasi Jakarta saat ini sudah kondusif. Masyarakat pun dapat kembali beraktivitas pasca-kerusuhan yang terjadi pada 21 sampai 22 Mei 2019

Gatot menambahkan, aparat keamanan bersama dengan warga Jakarta menjaga situasi agar kondisi keamanan tetap kondusif bagi seluruh masyarakat beraktivitas.

"Kami beserta seluruh warga Ibu Kota juga menjaga iklim kondusif dari kemarin, hari ini, dan selanjutnya," ujarnya.

Sejumlah aparat keamanan pun terlihat tetap siaga di sepanjang Jalan MH Thamrin. Mereka menambah kawat berduri di beberapa lokasi, seperti samping pusat perbelanjaan Sarinah hingga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sarinah, dan sepanjang jalur Transjakarta di jalan tersebut.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya