Ketua DPRD Kebumen, Cipto Waluyo berjalan keluar seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Cipto Waluyo diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pada perubahan APBN Kabupaten Kebumen. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Kebumen, Cipto Waluyo (rompi oranye) menuju mobil tahanan seusai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Cipto Waluyo diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pada perubahan APBN Kabupaten Kebumen. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Kebumen, Cipto Waluyo (rompi oranye) berjalan keluar seusai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Cipto Waluyo diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pada perubahan APBN Kabupaten Kebumen. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Kebumen, Cipto Waluyo (rompi oranye) menuju mobil tahanan seusai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Cipto Waluyo diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pada perubahan APBN Kabupaten Kebumen. (merdeka.com/Dwi Narwoko)