Liputan6.com, Jakarta - Instagram membantah ada jutaan data milik selebgram yang bocor. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Instagram melalui keterangan resminya.
“Kami menanggapi dengan serius setiap dugaan penyalahgunaan data. Berdasarkan hasil investigasi awal dari dugaan terkait penyalahgunaan data pengguna Instagram yang kami terima, kami menemukan bahwa tidak ada email maupun nomor telepon pengguna Instagram yang diakses oleh Chtrbox," kata Instagram dalam pernyataan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Minggu (26/5/2019).
Baca Juga
Advertisement
Menurut juru bicara Instagram, kumpulan data yang dimiliki oleh Chtrbox adalah informasi yang memang tersedia secara publik.
Dikatakan, data-data tersebut berasal dari berbagai sumber, salah satunya adalah Instagram.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa jutaan data milik selebgram dan akun brand di Instagram dikabarkan bocor.
Database yang dikelola oleh Amazon Web Services ini terekspos tanpa kata sandi (password), membuat orang-orang bisa dengan bebas melihat isinya.
Tech Crunch dalam laporan sebelumnya menyebut, lebih dari 49 juta entri data yang tersimpan di database terekspos dan diperkirakan terus bertambah.
Secara singkat, tiap entri data selebgram yang kabarnya dibocorkan itu berisi biodata, foto profil, jumlah pengikut, informasi apakah mereka terverifikasi atau tidak, lokasi (kota dan negara) serta kontak privat mereka seperti alamat email dan nomor telepon.
Selain itu, ada pula data-data jumlah like, share, interaksi, dan jangkauan. Sekadar informasi, perusahaan pemasaran media sosial Chtrbox memiliki 350.000 data pengguna yang tersimpan dalam database mereka.
Pihak Instagram menyebut, Chtrbox tidak dapat mengakses data pribadi seperti nomor telepon maupun alamat email di API Instagram.
Chtrbox hanya dapat mengakses informasi yang tersedia secara publik, seperti likes.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Nomor Telepon Bukan Milik Instagram
"Berdasarkan hasil investigasi yang kami lakukan, kami menemukan bahwa nomor telepon yang dimiliki oleh Chtrbox bukan berasal dari API Instagram," katanya.
Pihak Chtrbox telah menyatakan bahwa beberapa nomor telepon dan alamat email para selebgram yang tercantum dalam database mereka diperoleh dengan tiga cara:
1) Pengguna Chtrbox di India mendaftarkan diri secara langsung di Chtrbox.
2) Chtrbox mengumpulkan nomor telepon dan alamat email yang tersedia secara publik di Instagram (seperti informasi di profil bio Instagram).
3) Anggota tim Chtrbox mengumpulkan informasi kontak pribadi dari riset online, pemasaran offline, dan melalui berbagai pertemuan tatap muka secara personal di India.
Advertisement
Tak Ada Celah
"Berdasarkan investigasi internal Instagram, Instagram tidak menemukan bukti adanya celah yang memungkinkan Chtrbox untuk mengumpulkan informasi kontak pribadi pengguna Instagram," kata Instagram.
Adapun informasi yang dimiliki oleh Chtrbox dikumpulkan dari beberapa sumber, termasuk para selebgram yang menggunakan Chtrbox secara langsung, maupun media sosial lainnya.
"Chtrbox telah memberikan pernyataan kepada kami bahwa informasi tersebut tidak spesifik terhadap Instagram," ujar Instagram.
Instagram menyebut, aktivitas tersebut melanggar kebijakan Instagram dan kami telah mencabut akses bagi Chtrbox ke Instagram.
(Tin/Jek)