Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta aparat Ke polisian segera menindak tegas pelaku kerusuhan aksi 22 Mei lalu. Sebab, dia menilai, para perusuh telah merusak demokrasi Indonesia.
"Jangan berikan ruang bagi para perusuh yang telah merusak aksi demonstrasi yang semula berjalan dengan damai," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/5/2019).
Advertisement
Bambang meminta polisi memberikan hukuman dengan cara yang transparan. Hal itu dilakukan agar semua pihak mengerti bahwa ada aturan juga dalam menyampaikan aspirasi.
"Proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku secara transparan. Agar masyarakat menyadari bahwa semua ada aturan mainnya. Bagi yang melanggar aturan harus berhadapan dengan hukum," ungkapnya.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Bamsoet ini berharap tak ada lagi masyarakat yang turun ke jalan. Serta kembali merajut kebersamaan sesama bangsa Indonesia.
"Sudah saatnya kita kembali bergandengan tangan dan merekatkan kembali persaudaraan serta persatuan bangsa yang sempat terkoyak," ucapnya.
Bamsoet juga berharap kejadian semacam ini tak lagi terulang. Apalagi hingga memakan korban jiwa.
Sebelumnya, Kepolisan menangkap 300 pelaku kerusuhan dalam demo 21-22 Mei. Para tersangka ini terbagi dalam tiga wilayah penangkapan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, menyebut tiga wilayah itu meliputi di depan Kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), wilayah Petamburan dan di Polsek Gambir. Penangkapan perusuh paling banyak di kawasan Petamburan,Jakarta Barat.
Reporter: Sania Mashabi