Hore, Ada Diskon Tarif Tol 15 Persen saat Mudik Lebaran 2019

Tujuan pemberian diskon tarif di jalan tol saat mudik ini untuk memecah arus kendaraan supaya tidak menumpuk dalam satu hari perjalanan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Mei 2019, 14:01 WIB
Kepadatan arus lalu lintas saat melintasi proyek Tol Jakarta-Cikampek II dan kereta api ringan (LRT) di Bekasi, Selasa (18/12). Pemerintah menghentikan proyek di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama libur Natal dan tahun baru. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) memutuskan untuk memberikan diskon 15 persen di seluruh ruas jalan tol selama arus mudik dan arus balik 2019. Diskon ini diberika hanya tiga hari saat arus mudik dan tiga hari juga untuk arus balik.

Ketua ATI yang juga Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, untuk arus mudik diskon diberikan tanggal 27,28,29 Mei dan untuk arus baliknya pada 10,11,12 Juni 2019.

"Jadi ATI memberikan diskon 15 persen sebelum puncak arus mudik dan setelah puncak arus balik di semua ruas jalan tol di Indonesia. Diskon ini diberikan untuk memecah arus kendaraan supaya tidak terlalu padat, sehingga bisa bergeser," kata Desi di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Desi menambahkan, sesuai perkiraan pemerintah, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 30,31 Mei, 1, 2 Juni. Sedangkan untuk arus baliknya diperkirakan puncaknya akan terjadi pada 7,8,9 Juni 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Memecah Arus

Antrean kendaraan melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Rabu (13/6). Pada H-2 Lebaran, kepadatan di ruas tol Jakarta-Cikampek disebabkan karena penyempitan jalur, lantaran ada proyek pembangunan LRT dan Tol Elevated. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, Semua operator jalan tol sepakat mengenai pemberian diskon tarif jalan tol saat arus mudik. Hal ini setelah mereka mengadakan pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pagi ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimoeldjono memastikan tujuan pemberian diskon tarif jalan tol ini untuk memecah arus kendaraan supaya tidak menumpuk dalam satu hari perjalanan.

"Jadi yang diatur oleh BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) mendiskusikan dengan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) nya apakah H-3 atau H-7 sesuai dengan jadwal Perhubungan, mustinya di peak nya itu, atau mungkin sebelumnya, atau sesudahnya supaya nyebar orang, mekanisme diskon ini juga kita pakai sebagai instrumen untuk mengatur flow nya sehingga tidak semua orang pada tanggal tertentu," kata Basuki pada Selasa 21 Mei 2019.

Diskon yang diberikan pada seluruh ruas jalan tol yang sudah beroperasi ini menjadi pembeda jika dibandingkan tahun lalu, dimana diskon diberikan hanya di beberapa ruas jalan tol.

"Besaran diskonnya sudah sama, semua sudah sepakat untuk memberikan diskon di semua ruas jalan tol," tegasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya