Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2019. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi kuartal II bisa mencapai 5,1 lebih tinggi dibanding kuartal I yang tercatat 5,07 persen.
"Kemarin masih 5,07 persen kita berharap akan tetap terjaga di atas 5 persen bahkan mendekati 5,1 persen," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Penyaluran THR pemerintah pusat dan daerah akan memberi dampak secara langsung pada konsumsi jika dibelanjakan secara langsung. Walaupun tidak dibelanjakan secara langsung, pengeluaran juga tetap dilakukan saat menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.
Baca Juga
Advertisement
"Dampaknya kepada perekonomian tentu adalah dari sisi konsumsi. Biasanya terjadi adalah first round effect kemudian second round effect. First round effect apabila mereka membelanjakan keseluruhan THR itu, berarti Rp 20 triliun di tingkat pusat, dan seluruh pemda nanti kita hitung jumlah totalnya, maka pengaruhnya adalah langsung," jelasnya.
"Kalau tidak semua dibelanjakan marginal propensity to consume mereka, walaupun biasanya jelang Lebaran ada ekstra belanja jadi MPC nya kalau dapat income 100 MPC mungkin lebih besar karena ada ekstra entah untuk makanan, baju atau perjalanan. Sehingga kita berharap pengaruhnya lebih besar dibandingkan bulan-bulan biasa," sambungnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga berharap kondisi ekonomi dalam negeri terus membaik. Sehingga kepercayaan konsumen tetap terjaga.
"Kita berharap di kuartal-II ini dari sisi pertumbuhan ekonomi dari sisi agregat demand tentu terjaga di atas 5 persen. Tentu kita berharap situasi politik tetap kondusif, sehingga confidence konsumen tetap terjaga," tandasnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sri Mulyani: 95 Persen THR PNS Cair Hari Ini
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku telah mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota Polri, Prajurit Tentara dan Pensiunan sebesar Rp 19 triliun sampai dengan pukul 10.00 Wib, Jumat (24/5).
Angka tersebut sekitar 95 persen dari anggaran yang disiapkan sebesar Rp 20 triliun tahun ini. "Kami sudah monitor, hasilnya pencairan dana THR sampei 24 Mei pukul 10.00 Wib, telah dicairkan THR sebesar Rp 19 triliun dari 95 persen dari proyeksi kebutuhan dana sebesar Rp 20 triliun," ujarnya di Kemenkeu, Jakarta.
BACA JUGA
Dana sebesar Rp 19 triliun yang telah cair digunakan untuk membayar THR bagi PNS, prajurit TNI, anggota Polri sebesar Rp 11,4 triliun dan penerima pensiun atau tunjangan sebesar Rp 7,6 triliun.
"Terhadap pembayaran THR, pensiun dan tunjangan juga serentak hari ini dilakukan dengan pemindahan buku dari para pensiun. Bisa ambil di rekening masing-masing malalui ATM dan kantor pos, semua serentak hari ini," jelasnya.
Advertisement