Liputan6.com, Jakarta Batam siap menjadi pelopor dilahirkannya teknologi layanan kesehatan termutakhir. Ya, Badan Pengusahaan Batam melalui Pusat Data Sistem Informasi (PDSI) BP Batam bersama dClinic International menghadirkan solusi kesehatan publik pertama di Indonesia.
Adalah Blockchain, teknologi yang dimanfaatkan untuk mengatur proyek dan keahlian tata pemerintahan klinis di dunia medis. Semua peralatan analitik data pada teknologi ini disediakan oleh Oracle.
Advertisement
Dengan memberikan keahlian spesialis tambahan, memungkinkan pusat data dalam mendukung teknologi layanan Blockchain zona pendidikan khusus 4.0 yang dikelola oleh PDSI BP Batam. Nantinya hal tersebut direncanakan dan terus dikembangkan sebagai pusat data unggulan untuk teknologi blockchain di kawasan FTZ Batam dan dunia.
Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady mengatakan Pusat Data BP Batam akan dikembangkan lebih lanjut. "Untuk menjadi Pusat Data primer Indonesia, produk dan layanan yang diaktifkan Blockchain mendukung terciptanya Zona Ekonomi Digital, Zona Medis Khusus, Pusat Logistik, dan Zona Pendidikan Khusus 4.0 di Batam," katanya Kamis (23/5).
Dalam hal ini, dClinic International melakukan perjanjian jangka panjang dengan BP Batam sebagai Pusat Data utama. Dengan dukungan aset properti di Indonesia dan India, diperkirakan nilai asetnya mencapai US$32 juta.
Proposisi yang disediakan dClinic International diantaranya Public Healthcare Blockchain (PHB), Konsep Desain Layanan dan Fasilitas, dan sistem dClinic Vitality Coin (VIC).
dClinic International sepenuhnya mendukung perluasan Pusat Data yang ada termasuk peremajaan teknologi, fasilitas, manajemen, dan tenaga kerja. Dalam menciptakan infrastruktur dan layanan TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) digital juga diperlukan untuk mempercepat pengembangan sektor jasa.
BP Batam bersama dClinic International akan memberikan pelatihan berbasis teknologi blockchain untuk staf lokal Indonesia. Ini akan mengarah pada penempatan staf teknis lokal tambahan serta mengembangkan peluang tenaga kerja lokal di Batam. Untuk mendukung inisiatif ini, termasuk mendirikan Kantor Layanan dan Pengembangan Global dClinic International.
"Pusat Data Batam memenuhi semua persyaratan keamanan dan peraturan untuk penyimpanan dan keamanan data klinis yang kompleks, untuk warga negara Indonesia. Kami telah memilih fasilitas ini untuk menjadi tuan rumah Health Chain Blockchain pertama di Indonesia," ucap dr Richard Satur selaku pendiri dan CEO dClinic International.
BP Batam menyambut baik kesempatan kerjasama dengan dClinic International guna mewujudkan visi dan aspirasi bersama, dalam menyediakan peluang bisnis baru. Hal ini untuk menghubungkan Batam ke dunia. Juga menjadikan Batam sebagai show case bagi ekonomi digital Indonesia serta masyarakatnya.
Untuk diketahui, solusi Blockchain Kesehatan Publik pertama di Indonesia ini dihadirkan dalam rangka mendukung inisiatif kebijakan utama Pemerintah Indonesia, dalam mencapai investasi sektor layanan baru yaitu Merangkul Pengalaman Digital Untuk Menghubungkan Batam Kepada Dunia.
Teknologi layanan kesehatan berbasis Blockchain bertujuan untuk dengan menyatukan perusahaan dengan jumlah besar, yang membantu memberikan solusi aman terkait data layanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Batam.
(*)