Liputan6.com, Jakarta Perantau yang ingin merayakan Lebaran di kampung halamannya kembali berbahagia. Pasalnya Pemkab Banyuwangi kembali menggelar mudik dan balik gratis.
Dalam gelaran mudik ini, Pemkab Banyuwangi menyiapkan empat rute (pulang-pergi) dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Adapun rute tersebut adalah yaitu Surabaya-Banyuwangi, Denpasar Banyuwangi, Malang-Banyuwangi, dan Banyuwangi Sapeken.
Advertisement
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan program mudik gratis ini rutin dilaksanakan. Selain memfasilitasi warga yang berlebaran di kampung halaman sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Kalau dikoordinir seperti ini kan pengguna kendaraan pribadi akan berkurang. Ini kami yakini bisa mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas yang otomatis juga akan menurunkan risiko angka kecelakaan di jalan raya selama Lebaran," kata Anas, Jumat (24/5).
Anas menjelaskan pelaksanaan mudik gratis tahun ini bekerja sama dengan Pemprov Jawa Timur dengan menyediakan 24 armada bus, dua kereta api (KA), dan satu kapal laut. Mudik gratis akan dimulai 29 Mei-4 Juni 2019, dan balik gratis pada 7-13 Juni 2019.
Ditambahkan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Ali Ruchi, rute Surabaya-Banyuwangi dilaksanakan pada 1-2 Juni 2019. Masing-masing menggunakan 12 armada bus berkapasitas 600 penumpang.
"Mereka akan diberangkatkan dari Kantor Dishub Provinsi Jatim pukul 08.00 WIB. Per hari ada 12 bus, di mana 10 bus akan melewati Jember, dua lainnya lewat Situbondo. Bagi yang berminat, bisa mendaftar online di www.mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id atau datang langsung ke Dinas LLAJ Provinsi Jatim," jelas Ali.
Sementara rute Denpasar-Banyuwangi, dilaksanakan 1 Juni 2019. Dimulai dari sentral parkir Kuta-Bali, pukul 09.00 WITA. Pemkab menyiapkan tujuh armada bus dan dua truk pengangkut motor pemudik, dengan perkiraan bisa menampung 350 penumpang dan 60 motor.
"Saat ini kuota masih tersedia, pendaftaran bisa langsung ke kantor Ikawangi Dewata. Syaratnya mudah, hanya menyerahkan foto copy KTP/SIM/KK," urainya.
Untuk moda kereta api, dijadwalkan 29 Mei-4 Juni 2019 menggunakan KA Tawang Alun relasi Malang-Banyuwangi dan KA Probowangi Surabaya-Banyuwangi. Diperkirakan dengan dua KA tersebut bisa terangkut 7.420 penumpang menuju Banyuwangi.
"Warga yang berminat menggunakan fasilitas ini, bisa langsung mendaftarkan diri di stasiun terdekat yang dilewati perjalanan KA mudik dan balik gratis pada pukul 09.00 16.00 WIB," terang Ali.
Selain bus dan KA, mudik gratis juga menggunakan armada kapal laut, Rutenya Banyuwangi-Sapeken yang dijadwalkan berangkat 29 Mei-13 Juni 2019 langsung dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang, Banyuwangi.
"Rute Banyuwangi- Sapeken pp ini diperkirakan jalan delapan trip yang bisa mengangkut total 1.600 penumpang," ujarnya.
Ditambahkan Ali, pada tahun ini jadwal balik gratis tidak dilaksanakan secara serentak seperti tahun sebelumnya. Jadwal balik untuk moda KA akan dilaksanakan pada 7-13 Juni 2019, armada bus pada 9 Juni 2019 bertolak dari Pendopo Kabupaten Banyuwangi pukul 09.00 WIB. Sedangkan untuk kapal laut dilaksanakan pada 10-13 Juni 2019.
"Untuk balik gratis dengan bus, pemkab menyiapkan 10 armada dengan rute Banyuwangi-Surabaya, serta satu bus untuk Banyuwangi-Denpasar. Para pemudik bisa mendaftar di Kantor Dishub, Jl. Agus Salim Banyuwangi mulai sekarang," jelas Ali.
(*)