Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan resep dirinya kembali terpilih lagi dalam Pilpres 2019. Menurut dia, hal itu lantaran ia tak memiliki jarak dengan rakyat.
"Kalau saya dekat dengan rakyat. Kalau sudah diberi amanah, bekerja keras sekerasnya untuk rakyat," kata Jokowi dalam wawancara khusus di SCTV, Jumat (24/5/2019).
Advertisement
Dia menambahkan, ada sejumlah filosofi Jawa yang dipegang. Filosofi itu merupakan nilai-nilai baik untuk diterapkan dalam kehidupan.
"(filosofinya) Meskipun kamu kuat jangan suka menjatuhkan. Meskipun kamu cepat jangan suka mendahului. Meskipun kamu pintar jangan meminteri," ujar Jokowi.
Terkait dengan penolakan hasil Pilpres oleh kubu pasangan Prabowo-Sandiaga, Jokowi mengaku hal itu wajar. Mereka diperkenankan untuk menyampaikan aspirasinya.
"Proses demokrasi boleh-boleh saja. Turun di jalan menyatakan pendapat, yang penting jangan anarkis," ucap Jokowi.
Tak Beri Toleransi Perusuh
Untuk para perusuh, Jokowi menegaskan pihaknya tak akan memberikan toleransi. Siapa pun mereka.
"Saya tidak berikan toleransi kepada siapa pun yang ingin merusak proses demokrasi, dan juga mengajak keinginan semua membangunan negara ini," ucap Jokowi.
TNI dan Polri tidak ada kompromi untuk itu. Mereka akan bertindak seuai aturan hukum yang berlaku.
"Banyak yang ditangkap karena rusuh. Dicari, investigasi, siapa dalang di lapangan. Saya perintahkan tegas kepada aparat hukum untuk menyelesaikannya," ujar Jokowi.
Advertisement