Motor Sering Terjemur Panas, Perhatikan 5 Bagian Ini

Merawat sepeda motor merupakan hal wajib bagi pemilik kendaraan agar kondisi kendaraan selalu dalam keadaan prima. Saat ini cuaca panas melanda sejumlah negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 25 Mei 2019, 04:01 WIB
Sejumlah motor parkir di sekitar TPU Karet Bivak, Jakarta, Sabtu (4/5). Ramainya warga yang berziarah jelang Ramadan menimbulkan kemacetan di kawasan tersebut akibat banyak parkir liar serta warga yang berlalu lalang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Merawat sepeda motor merupakan hal wajib bagi pemilik kendaraan agar kondisi kendaraan selalu dalam keadaan prima. Saat ini cuaca panas melanda sejumlah negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Karena itu pemilik kendaraan harus memperhatikan beberapa bagian motor agar tetap bekerja maksimal. Berikut 5 bagian yang perlu diberi perhatian ekstra menurut PT Astra Honda Motor (AHM) saat motor sering terpapar cuaca panas.

Tekanan Ban

Suhu panas dapat menyebabkan tekanan angin dalam ban berubah-ubah sehingga kenyamanan dalam berkendara menjadi berkurang.

“Selain itu dapat mengakibatkan tekanan ban berubah-ubah setiap saat. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan pengecekan kondisi tekanan ban sesering mungkin atau setidaknya sebelum berkendara. Selain itu, sesuaikan tekanan ban dengan standard yang ditentukan oleh pabrikan,” ujar Reza Rezdie Shahertian selaku Technical Training AHM.


Ban

Berikan perhatian lebih pada kondisi ban. Ban motor yang terkena suhu panas terus menerus dapat mempercepat penurunan kualitas, seperti tekstur pecah-pecah atau getas.

Hal ini dapat diatasi dengan melakukan penggantian ban dengan yang baru apabila tekstur sudah terlihat retakan untuk mendapatkan kenyaman saat berkendara.

Rantai Motor

Udara panas yang menyengat juga dapat menyebabkan pelumas pada rantai mengering dengan lebih cepat, sehingga kerja rantai tidak halus.

“Hal ini dapat dihindari dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala, seperti melumasi rantai dengan Chain Lub yang direkomendarikan, serta atur kekenduran rantai yang tertera pada stiker swing arm motor“ lanjut Reza.

 


Bearing Roda

Saat kondisi panas berkepanjangan, pemilik kendaraan juga perlu memeriksa kondisi bearing roda atau yang sering disebut dengan klaher.

Selain sering melewati jalanan yang rusak, suhu panas juga dapat mengakibatkan pelumas bearing dan seal mengeras akibat memuainya kedua komponen tersebut.

Ciri-ciri hal tersebut yakni, roda depan tidak berputar secara halus dan terdengar bunyi. Salah satu solusinya adalah mengganti seal pada bearing apabila sudah terlihat getas, serta menambah pelumas atau gemuk pada roda-roda bearing motor.

Bodi

Motor sering terpapar sinar matahari dalam terus menerus dapat menyebabkan penurunan kualitas warna bodi motor. Untuk menjaga bodi motor, cucilah kendaraan secara rutin dengan menggunakan sabun khusus kendaraan bermotor.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya