Jasa Paket Ekspedisi di Cirebon Tetap Buka Saat Mudik dan Lebaran 2019

Terjadi peningkatan pengiriman barang melalui jasa ekspedisi pada sepanjang ramadan hingga lebaran didominasi kegiatan jual beli online dengan produk yang beragam

oleh Panji Prayitno diperbarui 25 Mei 2019, 17:00 WIB
Pelayanan jasa ekspedisi JNE Cirebon tetap buka saat mudik dan lebaran. Foto (Liputan6.com / Istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Volume pengiriman barang pada Ramadan di Cirebon tahun ini mengalami peningkatan. Sejumlah pengusaha ekspedisi mengakui terjadi kenaikan karena berkembangnya usaha jual beli online atau e-commerce.

Mereka memprediksi pengiriman barang akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran. Seperti disampaikan Branch Manajer JNE Cirebon Syahrilruddin, produk fesyen berada di urutan pertama barang yang banyak dikirim.

"Kedua makanan kering kemudian barang elektronik yang banyak kami layani pengirimannya," kata Syahril, Sabtu (25/5/2019).

Syahrilruddin, Branch Manager JNE Cirebon menyebutkan, pada momentum ramadan ini, pihaknya akan tetap membuka pelayanan hingga hari Lebaran tiba.

Baik pelanggan yang ingin mengirim barang maupun menerima kiriman barang dari luar Cirebon. Dia menyebutkan akan menambah jumlah petugas dan armada dalam membantu mengawal keluar masuk barang ekspedisi di Cirebon.

Seperti, blind van untuk menunjang aktivitas pick up, baik di semua titik layanan atau sales counter maupun customer, serta dilengkapi unit truk sebagai angkutan pengiriman via darat rute Cirebon – Jakarta. Begitu pun SDM yang ditambah sehingga berjumlah hampir 200 orang.

"Termasuk antar paket kiriman di dalam kota kami tetap akan melayani," kata Syahril.

Dia mengatakan, dalam mengawal kiriman tersebut, pihaknya akan menggunakan berbagai macam akses. Baik darat, laut maupun udara.

Jika tidak bisa melalui tol, mobil pengiriman akan melintas melalui jalur pantura Cirebon.


Peningkatan

Pelayanan jasa ekspedisi JNE Cirebon tetap buka saat mudik dan lebaran. Foto (Liputan6.com / Istimewa)

Dia menyebutkan, sejak awal bulan ramadan, terjadi kenaikan pengiriman barang hingga 30 persen. Bahkan, diprediksi peningkatan pengiriman barang dari Cirebon mencapai 50 persen.

"Mungkin agak sedikit terkendala waktu sampai saja secara teknis ya tapi itu tetap kami usahakan sampai tepat waktu," ujar dia.

Peningkatan juga terjadi pada barang yang dikirim dari luar ke Cirebon. Syahril mengatakan, per hari barang yang masuk ke Cirebon sebanyak 14 ribu.

Hingga pertengahan ramadan ini, terjadi kenaikan mencapai 30 persen. Dia menyebutkan, sekitar 19 ribu barang yang masuk ke Cirebon per hari.

"Sama dominasinya fesyen makanan kering dan elektronik tapi biasanya seminggu sebelum lebaran sudah mulai surut. Disini usaha jual beli online cukup besar pengaruhnya," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya