Liputan6.com, Jakarta - Saat berumur 17 tahun, Audrey Munson yang sedang berjalan-jalan di pertokoan New York, Amerika Serikat, ditawari jadi model. Tawaran tersebut membuatnya dijuluki sebagai Venus Amerika dan Gadis Manhattan.
Dirangkum dari banyak sumber, Sabtu, 25 Mei 2019, Audrey lahir di Rochester, New York tahun 1891. Sejak kecil, ia memang sudah berkeinginan jadi artis. Jalan mewujudkan mimpi itu terbuka ketika Audrey sedang berjalan di area pertokoan, seorang fotografer bernama Felix Benedict Herzog menghampirinya.
Baca Juga
Advertisement
Felix tertarik dengan kecantikan Audrey dan menawarinya untuk jadi foto model di studionya. Bersama dengan kesempatan itu, Herzog juga mengenalkan Adurey dengan dunia seni.
Audrey banyak ditawari untuk jadi patung. Pekerjaan pertamanya ialah jadi model untuk pemahat Isidore Konti. Isidore merupakan orang pertama yang meminta Audrey berpose telanjang.
Walau awalnya ditentang, ibu Audrey akhirnya memberi restu anaknya berpose 'berani'. Isidorea membuat patung Three Graces yang berada di Hotel Astor di New York. Ketiga patung tersebut terinspirasi dari supermodel pertama di Amerika tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Karier yang Menanjak
Setelah jadi model patung Isidore, Audrey mendapatkan banyak tawaran yang dominan datang dari pelukis dan ilustrator. Terdapat pula pemahat yang membuat patung di air mancur, tiang, maupun relief terinspirasi dari potret Audrey. Masyarakat pun memanggilnya Nona Manhattan.
Wajah dan tubuhnya yang dipotret ke dalam patung dapat ditemukan di Manhattan Municipal Building, di air mancur depan Hotel Plaza, Jembatan Manhattan, dan di luar Perpustakaan Umum Kota New York.
Pada 1915, Audrey mengikuti Panama-Pacific International Exposition di San Fransisco. Hampir 75 persen patung yang dipamerkan terinspirasi dari Audrey. Membuatnya dipanggil Wanita Panama-Pacific.
Di tahun yang sama, Audrey debut sebagai aktris. Film berjudul Inspiration yang dibintangi sang supermodel merupakan film pertama di Amerika yang menunjukkan perempuan telanjang. Ia pun beberapa kali tampil dalam potret kontroversial.
Advertisement
Berakhir Menyedihkan
Pada 1921, Audrey menulis beberapa artikel mengenai peran model dalam dunia seni. Aundrey menulis bahwa ia tidak dikenal. Ia hanya jadi alat pekerja seni bekerja, walau jadi inspirasi untuk deretan karya besar. Ia hanya membuat pelukis dan pemahat itu jadi kaya.
Audrey diketahui menerima perbedaan bayaran, serta perlakuan sikap ketika jadi aktris dan model. Ia juga tertimpa banyak skandal yang membuat kariernya meredup. Audrey mengajukan gugatan terhadap produser karena bayaran tidak valid.
Pemilik rumah yang ditinggali Audrey membunuh istrinya karena terobsesi untuk menikahi Audrey. Akhirnya ia pun pindah ke tempat ibunya di daerah Mexico Town, New York. untuk mencari uang,
Audrey sempat bermain peran lagi di bawah nama Baroness Audrey Meri Munson. Namun, tak berhasil. Pada 1922, ia memutuskan untuk bunuh diri dengan minum pil biklorida.
Tak berhasil, sembilan tahun kemudian ia masuk ke Rumah Sakit Jiwa St. Lawrence. Ia pun tinggal di sana selama 65 tahun. Audrey meninggal di umurnya yang ke-104 di kuburan tanpa penanda (Fairuz Fildzah)