Jakarta - Mantan pemain Manchester United (MU), Andy Cole, mengakui kalau ia tidak memiliki hubungan yang baik dengan mantan rekannya, Teddy Sheringham. Menurutnya, ia harus meminta bantuan kepada Dwight Yorke untuk berkomunikasi dengan Sheringham.
Cole dan Sheringham merupakan anggota skuat Manchester United pada saat menjadi treble winners pada musim 1998-99. Saat itu, Cole dan Yorke menjadi duet utama, sedangkan Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer menjadi duet pelapis MU.
Baca Juga
Advertisement
Walaupun statusnya seperti itu, keempatnya memiliki kontribusi yang mengantarkan Manchester United meraih sejarah spesial dalam perjalanan klub. Namun tanpa diduga, Cole dan Sheringham tidak saling berbicara.
Hal tersebut diakui langsung oleh Cole yang mengatakan kalau hubungannya dengan Sheringham sudah memburuk sejak 1995, ketika melakoni laga internasional bersama timnas Inggris.
"Kami tidak saling bicara, atau kami akan beradu argumen," ujar Cole.
"Dwight Yorke merupakan penghubung saya dengan Teddy. Jika Teddy ingin menanyakan sesuatu kepada saya, ia akan meminta Yorkie, begitu juga dengan saya."
"Jika kami langsung berbicara, mungkin bisa berujung keributan. Saya benar-benar tidak suka kepadanya ketika itu.”
"Semuanya berawal saat saya menjalani laga debut untuk timnas Inggris, tepatnya ketika menghadapi Uruguay. Saat itu, saya masuk untuk menggantikannya, namun Teddy menolak ajakan saya untuk bersalaman."
"Saya merasa malu dan tidak pernah bisa melupakan kejadian itu. Satu-satunya hal yang saya ingat pada laga debut saya adalah hal tersebut, bahkan saya sudah lupa bagaimana penampilan saya pada laga tersebut," ungkap Cole.
Namun, Teddy Sheringham memastikan kalau perseteruan panjangnya dengan Cole sudah berakhir. Dua pemain tersebut akan kembali berkostum Manchester United (MU), untuk merayakan 20 tahun treble winner dengan menghadapi legenda Bayern Munchen pada akhir pekan ini.
Cerita Teddy Sheringham
"Saya sedang bersama teman saya di sebuah restoran, lalu saya melihat Andy bersama istrinya, Shirley," ujar Sheringham.
"Ia melihat saya tanpa senyum dan saya sudah siap untuk menyapanya lebih dahulu."
"Shirley melihat ke saya, dan sedikit khawatir dengan apa yang akan terjadi."
"Namun, Cole secara dewasa mengajak saya untuk melupakan peristiwa masa lalu, dan saat itulah, pertikaian panjang saya dengannya berakhir," tutur Sheringham.
Sumber: Mirror
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement