Liputan6.com, Malang - Pelatih Arema FC Milomir Seslija bingung dengan lemahnya produktivitas tim pada Shopee Liga 1 2019. Padahal dia melihat tidak ada yang salah saat latihan.
Singo Edan hanya mencetak satu gol dari dua pertandingan yang dilakoni. Setelah dibungkam PSS Sleman pada laga pembuka, Arema FC gagal merobek gawang Borneo FC sehingga tumbang 0-2.
Baca Juga
Advertisement
“Sebenarnya kami bermain bagus saat latihan, tapi tidak bisa transfer itu dalam pertandingan. Banyak hal yang terjadi, sulit untuk mengatakannya,” kata Seslija.
Di satu sisi, Seslija coba memahami apa yang dialami para pemain. Namun, pelatih asal Bosnia tersebut mengakui Arema FC tidak mungkin selalu menang. Ada kalanya mereka menjalani periode sulit.
"Kami tidak bisa berharap pemain bisa terus meraih kemenangan. Sewaktu juga akan turun. Tapi, yang penting saat ini mereka berlatih dengan bagus dan bekerja keras. Semoga segera kembali bermain bagus,” tutur Seslija.
Subur di Piala Presiden
Catatan satu gol dari dua laga menempatkan Arema FC di posisi 17 dasar klasemen. Mereka hanya lebih baik ketimbang Perseru Badak Lampung.
Tidak ada yang menduga Singo Edan berada dalam posisi ini. Terlebih mereka memenangkan Piala Presiden 2019. Kala itu Arema FC mencetak 23 gol di delapan pertandingan.
Advertisement
Terpuruk di Klasemen
Produktivitas tersebut diprediksi terus berlanjut di Shopee Liga 1 2019. Terlebih mereka mendatangkan top skorer Liga 1 2017 Sylvano Comvalius. Namun statistik di lapangan justru menunjukkan hal sebaliknya.
Untuk mengetahui berita-berita menarik lainnya klik JawaPos.com