Liputan6.com, Jakarta Mesin Diesel punya keunggulan yang tidak bisa diremehkan. Selain punya torsi besar, konsumsi bbm-nya juga relatif rendah.
Namun bukan berarti mesin diesel selalu berperforma baik. Ada kalanya ia 'masuk angin' juga.
Baca Juga
Advertisement
Akibatnya, tenaganya pun terasa loyo. Selain itu jika mesin masuk angin, bisa membuat tekanan injeksi bahan bakar melemah.
Hal itu jelas tak bisa dibiarkan, sebab tekanan injeksi ke ruang bakar harus tinggi agar bahan bakar bisa terbakar sempurna. Lalu, kenapa bisa masuk angin?
Melansir laman Suzuki, kondisi mesin masuk angin itu biasanya terjadi karena ada angin yang masuk saat bahan bakar diesel di tangki mobil kososng atau sudah sedikit. Sehingga tersedot oleh pompa injeksi.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Cara Mengatasi Masuk Angin
Maka itu jangan terlalu lama membiarkan tangki bahan bakar dalam kondisi kosong. Selain itu, mobil diesel pun bisa masuk angin karena proses penggantian komponen pada sistem bahan bakar yang tidak sesuai ketentuan.
Aturan saat hendak melakukan penggantian komponen, kita wajib hukumnya untuk melepas beberapa part, seperti selang, nozzle, atau injektor dan filter bahan bakar. Pasalnya, pada saat kompnen ini dibuka, udara biasanya akan menyelinap masuk.
Tak hanya itu, saat membuang air pada penampungan air atau water desimeter juga bisa menyebabkan mesin masuk angin. Padahal, komponen ini harus selalu terisi air dengan penuh, dan segera diisi kembali saat airnya sudah mulai habis.
Sumber: Otosia.com
Advertisement