Liputan6.com, Jakarta Prilly Latuconsina terus mengepakan sayapnya di dunia bisnis. Setelah sukses di bisnis kuliner, Prilly Latuconsina kini menjajal kemampuannya di dunia fashion.
Menurut Prilly Latuconsina, bukan perkara mudah baginya menjalani bisnis barunya itu. Ia mengaku sempat gagal dan merugi menjalani bisnis tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Sempet gagal juga, sempet salah ambil vendor, sempet bermasalah sama tukang jahit, aku sampai pernah beli mesin jahit empat biji," ujar Prilly Latuconsina ditemui dikawasan Sudirman, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Kewalahan
Hal yang paling sulit dalam bisnis fashion menurut Prilly Latuconsina adalah mencari penjahit. Ia sempat kewalahan dan akhirnya memutuskan mencari vendor untuk mengerjakan proyek yang tengah ditanganinya.
"Enggak ada sumber daya manusianya, enggak ada yang ngejahitnya dan ternyata ngejahit baju untuk ngejar setoran itu enggak gampang, karena lama. Mereka enggak bisa ngikutin yang kita mau dan deadline," ujar Prilly.
"Akhirnya sama vendor yang sudah berpengalaman aja. Jadi kita sudah bisa tekenin ke dia deadline nya kapan, modelnya gimana, bahannya apa," sambungnya.
Advertisement
Jadikan Pelajaran
Kini semua itu dijadikan pelajaran berarti buat Prilly Latuconsina dalam bisnis fashion. Setiap kesuksesan pasti diawali dengan kegagalan.
"Jadi semuanya learning by doing. Gagal dulu dan sekarang baru bisa," kata Prilly Latuconsina.