Liputan6.com, Le Mans- Pembalap Aprilia Racing Team, Andrea Iannone kembali memperlihatkan hasil buruk saat membalap di MotoGP Prancis akhir pekan lalu. Bukan tanpa alasan, Iannone gagal finis di balapan yang berlangsung di Sirkuit Le Mans itu.
Ini menjadi kedua kali beruntun, Iannone harus akhiri balapan lebih awal. Sebelumnya di Jerez, dia juga tak bisa balapan setelah mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas keempat (FP4).
Baca Juga
Advertisement
Iannone mengaku masih merasakan sakit di pergelangan kakinya saat balapan di MotoGP Prancis. Kondisi ini membuatnya mau tak mau harus akhiri balapan lebih cepat dan memilih masuk ke pit Aprilia.
Meski kecewa, Iannone menilai keputusannya sudah tepat. Soalnya pembalap berusia 29 tahun itu mengincar hasil yang lebih baik di MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pekan depan.
"Pergelangan kaki saya sakit. Jadi, sulit bagi saya untuk finis balapan. Saya sedikit kesulitan pada Jumat. Kemudian lebih kesulitan pada Sabtu. Dan pada Minggu, benar-benar sulit bagi saya," ucapnya.
Video
Bidik Italia
"Lebih baik bagi kami untuk tidak melanjutkan [balapan Le Mans] dan tiba di Mugello dengan kondisi lebih baik, karena ini balapan kandang kami. Sayangnya, hari ini kami tidak bisa finis."
Iannone mengaku ingin memanfaatkan jeda waktu sepekan untuk pemulihan cedera jelang MotoGP Italia. Dia akan terus menggelar latihan demi pergelangan kakinya agar fit.
"Pastinya target saya tiba di Mugello dalam kondisi 100%. Tetapi saya tidak tahu. Kita lihat saja nanti," ujarnya.
"Itu adalah kecelakaan besar di Jerez. Bagaimanapun, kami akan mencoba yang terbaik."
Advertisement