Rivaldo: Rakitic Masih Bisa Memberi Lebih Untuk Barcelona

Legenda Barcelona berharap Ivan Rakitic menolak tawaran dari MU karena masih bisa berbuat banyak dengan Azulgrana. Dia pernah melakukan itu saat masih berjaya di Barcelona.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Mei 2019, 08:10 WIB
Ivan Rakitic masih betah di Barcelona (AFP/Cristina Quicler)

Liputan6.com, Jakarta Legenda Barcelona, Rivaldo berharap Ivan Rakitic menolak tawaran yang datang dari Manchester United (MU). Soalnya dia yakin Rakitic masih bisa memberi lebih untuk Barcelona.

Rivaldo ingin gelandang Barcelona itu tolak MU, sebuah langkah yang pernah juga diambilnya saat masih berjaya. Ini menyusul banyaknya tawaran yang mengintai Rakitic.

Di sisi lain, Rakitic sudah berulang-ulang nyatakan komitmennya untuk bertahan di Barcelona. Namun ini tak menghilangkan rumor yang mengelilinginya.

Rakitic sendiri bukan target baru buat MU. Klub berjulukan Setan Merah itu sudah mengincar Rakitic untuk beberapa waktu yang lalu.

Meski begitu, Rakitic diminta untuk bertahan di Barcelona. Apa kata Rivaldo?

 

 

 


Pemain Hebat

Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic tersenyum saat mengikuti sesi latihan di Barcelona, Spanyol (17/9). Barcelona akan bertanding melawan PSV Eindhoven pada grup B Liga Champions di Nou Camp. (AP Photo/Manu Fernandez)

Rivaldo menilai Rakitic sebagai pemain hebat. Gelandang asal Kroasia itu dinilainya masih bisa memberi lebih untuk Barcelona.

"Ada rumor soal kemungkinan Rakitic gabung MU tapi meski MU klub besar, saya pikir dia masih punya sesuatu yang bisa diberikan untuk Barcelona, dia pemain hebat," katanya seperti dikutip Goal.com.

"MU sedang jalani periode buruk, tapi mereka punya tradisi besar dan setiap pemain besar tentu ingin main di sana."


Tolak MU

Rivaldo menceritakan penolakannya kepada MU saat masih berjaya. Ini disebutnya bukan karena dia tak respek dengan MU, tapi saat itu karena masih betah di Barcelona.

"Bukan karena tidak hormat, saya hanya belum mau pindah saat itu. Saya tak yakin ada tawaran. Hanya ada diskusi dengan agen dan rumor, tak lebih dari itu," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya