Liputan6.com, Jakarta - Sebuah anggapan bahwa semakin tinggi reasearch octane number (RON) bahan bakar bisa mendongkrak performa kendaraan. Hal ini tidak sepenuhnya benar lantaran ada komponen penunjang lainnya yang memengaruhi performa kendaraan.
Itu artinya, jika tarikan motor lambat dan motor tak responsif bukan serta merta karena bahan bakar. Melansir Zing, ada beberapa komponen motor yang membuat motor bagai kura-kura.
Baca Juga
Advertisement
Bisa jadi filter udara kotor atau harus diganti. Selain itu juga mungkin belt-nya kotor, untuk mtoor matik. Seingga menyebabkan gesekan yang buruk. Tentu hal itu akan berpengaruh juga untuk kinerja CVT.
Nah, jika ada yang menyarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi, sebenarnya tak salah juga. Hanya saja, jika karena ada endapan timbal akibat bahan bakar, yang harus diperiksa adalah sistem ruang pembakaran.
Jika ternyata kotor, maka perlu dibersihkan. Karena jika banyak endapan sudah tentu akan mengganggu sistem pembakaran.