Jakarta Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menyebut timnya memang layak menembus zona Liga Champions. Kemenangan atas Empoli pada laga pekan ke-38 membuat Inter Milan finis di peringkat empat klasemen akhir Serie A.
"Saya tidak terkejut, kami memiliki permainan yang bagus. Ada begitu banyak ketegangan dan tekanan untuk mencapai permainan ini," ujar Spaletti.
Baca Juga
Advertisement
"Saya minta maaf kepada Empoli (yang terdegradasi ke Serie B), saya punya ikatan dan teman di sana. Mereka tentu layak untuk tetap di Serie A, tetapi Inter Milan juga layak untuk lolos ke Liga Champions," paparnya.
Menjalani pertandingan di Giuseppe Meazza, Minggu (26/5/2019) malam waktu setempat, I Nerazzurri mendapat perlawanan sengit dari Empoli. Setelah bekerja keras, Inter Milan sukses mengalahkan Empoli dengan skor 2-1.
Sepasang gol Inter dicetak Keita Balde pada menit ke-51 dan Radja Nainggolan menit ke-81. Sementara itu, gol tunggal Empoli tercipta atas nama Hamed Junior Traore menit ke-76.
Hasil positif ini membuat Inter Milan berada di urutan empat klasemen akhir Serie A dengan mendulang 69 poin. Mereka unggul satu angka atas AC Milan yang menempati posisi lima.
Kecewa
Sebelumnya, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, mengaku sangat kecewa gagal membawa timnya meraih tiket berlaga di Liga Champions musim depan. Meski begitu, dia merasa bangga Milan berhasil menyudahi Serie A musim ini dengan nilai 68.
"Saya berterima kasih kepada tim. Menyelesaikan musim ini dengan 68 poin memberi saya kebanggaan, walaupun itu menyakitkan karena kami tidak lolos ke Liga Champions," kata Gattuso.
"Pekerjaan seorang pelatih harus dievaluasi oleh klub dan para ahli. Saya akan bertemu klub dan kami akan bicara. Saya ingin mendengar pendapat mereka tentang pekerjaan saya," lanjutnya.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Advertisement