Liputan6.com, Jakarta - Persatuan merupakan harga mati yang dibutuhkan Indonesia saat ini. Untuk itu, penyiar radio yang juga desainer batik Iwet Ramadhan berupaya mewujudkan hal itu melalui motif rancangannya.
Lebaran tahun ini, Iwet Ramadhan digandeng oleh Giordano berkat keseriusannya melestarikan batik dan filosofi ceritanya.
Bahkan, melalui rancangannya pula, Iwet Ramadhan memberi kontribusi untuk mengajak masyarakat kembali mencintai perbedaan sebagai kultur budaya di negara demokrasi seperti Indonesia.
"Kita butuh harapan, sudah terlalu lama kita beradu argumen, mempertahankan pendapat, berdebat tanpa ujung. Waktunya untuk kembali berkumpul, bersatu, dengan seluruh kerabat dalam suasana damai penuh cinta," kata Iwet Ramadhan melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (27/5/2019).
Baca Juga
Advertisement
Cerita dan Filosofi Batik
Iwet Ramadhan tidak hanya merancang motif batik tapi juga menulis buku, membuat video youtube series tentang cerita dan filosofi batik, juga mengajarkan Ibu Rusun membuat Batik.
"Itu sebabnya kami mengajak Iwet untuk terlibat dalam campaign ini. Giordano menunjukkan eksistensinya di nusantara melalui kampanye khusus di momen lebaran tahun ini, dengan mengusung tema kembali ke fitri yang menjadi inti dan semangat Idul Fitri, yakni Enlightening Love pada produk terbarunya," sambung Chief Merchant Giordano Indonesia, Ekawati Wongso.
Advertisement
Cahaya Terang
Enlightening Love memiliki makna yang selaras dengan motif Beautiful Sorrow yang dirancang oleh Iwet Ramadhan. Motif ini bercerita soal harapan, bahwa setiap kesulitan, ujian, atau cobaan, akan selalu berakhir dengan kebahagiaan.
Begitu pula dengan Enlightening Love, sebuah harapan dimana cinta akan menjadi cahaya terang bagi semua orang khususnya di momen hari raya tahun ini.''Enlightening Love adalah tema yang kami usung dalam kampanye edisi lebaran kali ini. Tagline Enlightening Love berbicara mengenai cinta yang penuh harapan mencerahkan, dimana harapannya rasa cinta ini akan menjadi cahaya terang bagi semua orang khususnya di momen Ramadan ini," Ekawati Wongso menambahkan.