Liputan6.com, Jakarta - Arema FC bersiap memainkan laga ketiga mereka di Shopee Liga 1 2019. Kali ini, mereka akan bermain di kandang sendiri, di Stadion Kanjuruhan Malang, menjamu Persela Lamongan.
Tentu saja laga yang akan disiarkan Indosiar kesempatan besar bagi Arema FC untuk meraih kemenangan. Pasalnya, di dua pertandingan awal, saat main tandang, mereka selalu kalah.
Di laga pertama, Tim Singo Edan kalah dari 1-3 dari tim promosi PSS Sleman. Sementara di laga kedua, giliran Borneo FC menghajar mereka 2-0.
Baca Juga
Advertisement
“Kami memang belum meraih kemenangan dan Senin pertandingan penting sebab laga kandang pertama dan kami belum meraih kemenangan,” ujar Hanif Sjahbandi, gelandang muda Arema FC di Ongisnade.
Hanif, 22 tahun, menyebut, sudah sewajarnya mereka belajar banyak dari dua kekalahan di laga awal.
“Buat saya ini adalah cambukan karena Arema FCharus bangun dari kekalahan. Semua pemain di tim sudah mempersiapkan untuk mendapatkan kemenangan. Sebab dengan kemenangan kami akan bangkit,” sambung Hanif.
Tetap Waspada
Namun begitu, Hanif meminta rekan-rekannya untuk tetap waspada. Sebab, Persela, kata Hanif, bukanlah tim yang mudah dikalahkan.
“Persela tim yang kuat apalagi saya tahu karakter dari coach Aji (Santoso) yang memang suka dengan pemain pemain muda. Persela punya pemain muda dengan tenaga yang bagus dan rata rata kualitasnya diatas pemain muda yang lain,” Hanif menandaskan.
Advertisement
Kalah di Piala Presiden
Terakhir, Arema sendiri kalah 0-1 saat duel lawan Persela. Itu terjadi di ajang pramusim Piala Presiden 2019.
Kemenangan itu, kata Hanif tentu akan jadi modal bagus Persela saat bertandang ke Kanjuruhan. Namun, Hanif yakin dengan dukungan Aremania mereka bisa menekuk sang lawan.
“Laga terakhir Persela di Kanjuruhan memang akan jadi modal positif buat mereka tapi bermain di depan Aremania akan jadi tenaga tambahan untuk kita agar bisa raih kemenangan,” pungkasnya.
Sumber: Ongisnade
