Liputan6.com, Jakarta - Memiliki hubungan jangka panjang yang harmonis bersama pasangan pastinya merupakan impian semua orang. Untuk merealisasikan harapan tersebut, kejujuran yang dilakukan oleh kedua belah pihak merupakan dasar dari awet tidaknya sebuah hubungan.
Kejujuran menjadi pilar utama yang membuat sebuah hubungan tetap kokoh. Hal yang perlu Anda hindari yaitu membuat kebohongan maupun menjadi tidak terbuka dengan pasangan.
Baca Juga
Advertisement
Dengan alasan apapun, berbohong adalah hal yang tidak tepat untuk dilakukan. Meski telah paham bahwa menutupi suatu hal bisa menjadi faktor penyebab retaknya sebuah hubungan, masih banyak orang yang tidak bisa berterus terang pada pasangannya.
Sebagai contoh, ketika salah satu atau bahkan kedua belah pihak tidak bersikap jujur soal masalah keuangan. Sebagian orang mungkin tidak transparan ketika berdiskusi tentang keuangan pada pasangan mereka.
Meski sadar bahwa menyembunyikan nominal penghasilan bukanlah hal yang baik, ada beberapa alasan yang bisa mendorong mereka untuk tidak berterus terang.
Agar hubungan bebas dari ketidakjujuran, segera ketahui tanda-tanda apakah Anda menyembunyikan kondisi keuangan dari pasangan sekaligus cara menyikapi hal tersebut, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Merahasiakan Rekening atau Kartu Kredit
Ketika Anda mempunyai kartu kredit atau rekening dan memutuskan untuk menyembunyikannya dari pasangan, ini merupakan salah satu pemicu masalah dalam hubungan Anda.
Meski bertujuan positif, seperti untuk mengelola bisnis sampingan, Anda tetap harus memberitahukannya pada pasangan untuk menghindari kesalahpahaman. Merahasiakan rekening maupun kartu kredit bisa menumbuhkan dugaan yang bukan-bukan dari pasangan Anda.
Tidak menutup kemungkinan pasangan juga bisa memiliki pemikiran negatif tentang aktivitas yang Anda lakukan tanpa sepengetahuan mereka. Keadaan juga bisa menjadi lebih buruk ketika Anda memiliki kartu kredit dan tagihan dari penggunaan kartu tersebut ‘bocor’ pada pasangan.
Kejadian tersebut pastinya dapat memicu pertengkaran dan mengacaukan rencana-rencana keuangan Anda. Jadi, daripada menjelaskan alasan Anda memiliki rekening atau kartu kredit lain saat pertikaian telah terjadi, lebih baik memberitahukannya sejak awal untuk menghindari kesalahpahaman.
2. Tidak Mendiskusikan Anggaran
Masalah keuangan yang umum terjadi dan dapat dialami siapapun adalah memiliki pengeluaran yang melebihi pemasukan. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, buatlah anggaran bersama dengan pasangan Anda.
Selain bisa terasa lebih ringan, membuat anggaran bersama pasangan juga bisa mengurangi risiko munculnya rasa curiga atau bahkan salah paham. Buatlah daftar pengeluaran serinci mungkin dengan menyesuaikan pemasukan yang dimiliki.
Bila ingin membeli sebuah barang di luar list kebutuhan yang telah disepakati, diskusikan terlebih dahulu bersama partner Anda untuk membelinya atau tidak. Menentukan kesepakatan secara terbuka merupakan tindakan yang tepat untuk dilakukan guna menghindari masalah yang mungkin muncul ketika mengambil keputusan secara sepihak.
Jika Anda dan pasangan merasa perlu untuk mengetahui pengeluaran apa saja yang sudah dilakukan, gunakanlah kartu debit ketika bertransaksi. Melalui kartu debit, Anda dapat menelusuri seluruh pembelian secara detail sehingga pengeluaran akan terlihat jelas.
Ketika kedua belah pihak sudah mengetahui dengan baik perihal pemasukan beserta penggunaannya, kemungkinan untuk menghadapi masalah keuangan tentu menjadi semakin kecil. Hubungan yang dijalani pun jauh dari risiko munculnya masalah akibat persoalan keuangan.
3. Menutupi Masalah Kehilangan Pekerjaan
Kehilangan mata pencaharian merupakan masalah yang pasti tidak diinginkan oleh siapapun. Terlebih lagi jika pekerjaan tersebut adalah sumber pendapatan utama Anda.
Meski telah berakting sedemikian rupa seolah tidak ada masalah dalam pekerjaan, cepat atau lambat, pasangan Anda pasti akan mengetahuinya. Penyebabnya tentu karena berkurangnya pemasukan secara drastis dan tiba-tiba.
Tidak menutup kemungkinan akan terjadi sedikit adu argumen. Berterus terang saat kehilangan pekerjaan pada pasangan akan menumbuhkan rasa empati dan memberi dukungan pada Anda.
Jika tidak mengatakannya sama sekali, bisa saja pasangan akan menjadi sangat kecewa karena ketidakjujuran Anda. Hubungan yang sehat salah satunya ditandai oleh perasaan saling mendukung antara kedua belah pihak, terutama saat menghadapi sebuah masalah.
Komunikasikan dengan baik alasan Anda kehilangan pekerjaan dan diskusikan mengenai jalan keluar yang bisa ditempuh bersama.
Advertisement
4. Tidak Terbuka dengan Utang yang Dimiliki
Sebaik apapun Anda menyembunyikan utang, suatu saat pasangan akan mengetahuinya. Meskipun penyebab Anda berutang adalah karena kebutuhan, akan menjadi tindakan yang bijak jika segera memberitahukan masalah tersebut pada pasangan.
Meski dalam beberapa hubungan pemasukan hanya bersumber oleh satu pihak saja. Apabila muncul kendala di bidang keuangan, diperlukan kekompakan untuk menyelesaikan masalah dengan baik.
Beri penjelasan tentang alasan Anda mengajukan pinjaman dan ajaklah pasangan untuk mencari solusi terbaik dari problem tersebut. Ketika pinjaman sudah terlunasi, Anda dan pasangan mulai bisa membuat rencana keuangan untuk masa yang akan datang dengan lebih leluasa.
Dengan menjadi lebih terbuka saat memiliki utang, Anda dan pasangan akan dapat mencari solusi dan masalah dapat terselesaikan dengan lebih cepat.
5. Menyembunyikan Nominal Gaji yang Diterima
Tidak transparan soal gaji yang diterima bukanlah hal yang dapat membuat hubungan bisa berjalan dengan harmonis. Apapun alasannya, Anda harus menyampaikan dengan jelas perihal gaji yang dimiliki kepada pasangan.
Selain untuk mempermudah cara pengelolaan keuangan, terbuka soal gaji yang dimiliki juga dapat memberikan rasa percaya terhadap pasangan Anda tentang untuk apa saja alokasi pendapatan yang dimiliki.
Ketika tidak mengatakan dengan jujur soal gaji, pasangan mungkin akan berpikir bahwa Anda memiliki penghasilan yang jauh lebih dari cukup. Akibatnya, kemungkinan partner Anda akan ‘menarget’ dana lebih untuk membeli hal yang diinginkan.
Jadi, berapapun hasil yang Anda dapatkan, beritahukan pada pasangan dan rencanakan dengan baik pengelolaannya bersama-sama.
Jauhkan dari Masalah Keuangan dengan Jujur pada Pasangan
Kejujuran tentu memegang peran penting agar hubungan yang dijalani terhindar dari risiko keretakan. Apapun alasannya, sebisa mungkin hindari untuk menutupi kondisi keuangan dengan pasangan Anda agar kepercayaan antar kedua belah pihak tetap terjaga.
Anda dan pasangan adalah sebuah tim. Jadi, apapun yang terjadi, usahakan untuk terbuka pada pasangan Anda. Meski saat ini Anda memiliki beberapa rahasia mengenai kondisi keuangan, tidak ada kata terlambat untuk memberitahukannya kepada partner Anda.
Menjadi lebih terbuka kepada pasangan soal keuangan bertujuan untuk menekan kemungkinan munculnya kesalahpahaman di waktu yang akan datang.