Jalan di Depan Bawaslu dan KPU Mulai Dibuka

Meski jalan sudah dibuka, tetapi sejumlah aparat kepolisian tetap disiagakan di depan gedung KPU dan Bawaslu.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mei 2019, 16:57 WIB
Polisi dan Dishub mengatur lalu lintas di Senayan, Jakarta, Minggu (2/9). Untuk meminimalisasi kemacetan jelang penutupan Asian Games 2018, rekayasa lalu lintas dilakukan di sejumlah ruas jalan dari dan menuji Senayan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat mulai di buka pada pukul 15.00 WIB. Kawat berduri dan barier yang yang terpasang sejak 20 Mei 2019 lalu sudah dibongkar petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan mengungkapkan, pembukaan jalan tak hanya dilakukan di depan gedung Bawaslu saja, tetapi juga di Jalan Imam Bonjol, Jalan Medan Merdeka Barat, dan ruas jalan di sekitar Istana Negara.

"Atas Perintah Bapak Kapolda Metro Jaya kami dari jajaran Polres Jakarta Pusat bekerjasama dengan instansi terkait baik dishub, maupun dari dinas PU kami melakukan pembongkaran baik itu kawat beton maupun berier yang sudah terpasang sejak dari tanggal 21," kata Harry di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).

Harry menargetkan, pembongkaran kawat berduri dan barier dapat selesai hari ini. Sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan ruas jalan yang sebelumnya ditutup akibat aksi 22 Mei. 

"Masyarakat secara bertahap semua akan melaksanakan kegiatan aktivitas di jalur-jalur tersebut secara normal kemudian," lanjut Harry.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Personel Tetap Siaga

Petugas Brimob menerima bunga dari peserta aksi komunitas Spartan Nusantara di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu (26/5/2019). Aksi tersebut sebagai bentuk terima kasih kepada TNI/Polri karena setia dan menjaga keamanan NKRI terkait sengketa pemilu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Meski jalan sudah dibuka, tetapi sejumlah aparat kepolisian tetap disiagakan. Harry mengatakan, jumlah personel yang bersiaga tidak dikurangi. 

"Ya, pengamanan masih, Tetap sesuai dengan kebutuhan. Personil masih sama," ungkap Harry.

Di siisi lain, Harry mengaku belum mendapat informasi terkait adanya aksi unjuk rasa yang digelar di beberapa tempat.

"Sampai dengan saat ini Kita belum mendapatkan informasi akan adanya aksi, baik di sekitar wilayah Mahkamah Konstitusi maupun tempat-tempat yang lain," kata Harry.

Harry memastikan, jajarannya siap mengamankan apabila ada kelompok masyarakat yang berunjuk rasa di sekitar KPU, Bawaslu, dan gedung MK.

"Nanti kita lihat ini kan kalau polisi menangani aksi unjuk rasa itu ada tahapan dan prosesnya. Tidak harus selalu menutup arus, tidak harus tahu mengalirkan arus, kita sudah sudah menyiapkan personel," ungkap Harry.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya