UEFA Melarang Arsenal Kenakan Kaos Bertuliskan Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan tidak akan tampil memperkuat Chelsea saat bertemu Arsenal pada final Liga Europa (25/10/2019).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Mei 2019, 20:20 WIB
Gelandang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan dan Lucas Torreira saat mengikuti sesi pelatihan tim di pusat pelatihan London Colney di St. Albans (21/5/2019). Arsenal akan bertanding melawan Chelsea pada babak Final Liga Europa pada 29 Mei di Baki Olimpiya Stadionu. (AFP Photo/Olly Greenwood)

Liputan6.com, Jakarta - Upaya para pemain Arsenal memberikan dukungan moril bagi Henrikh Mkhitaryan pada final Liga Europa 2018/19 terancam berantakan. UEFA kabarnya tidak mengizinkan para pemain The Gunners menggunakan simbol-simbol yang berpotensi memicu permusuhan dengan pihak lain. 

Mkhitaryan tidak bisa tampil saat Arsenal bertemu Chelsea di Baku, Azerbaijan, Rabu (29/5/2019). Bukan karena cedera, tapi Mkhitaryan terpaksa ditinggal Arsenal gara-gara ketengangan politik yang melanda Azerbaijan dengan negara asalnya, yakni Armenia.  

Situasi ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan satu tim di Arsenal. Mereka rencananya ingin memberi dukungan dengan mengenakan kaos bertuliskan nama Mkhitaryan saat melakukan pemanasan jelang pertandingan melawan Chelsea. 

Namun sumber Daily Mail memastikan bahwa UEFA melarang aksi tersebut. UEFA secara keseluruhan berwenang menyeleksi seluruh perlengkapan yang digunakan para pemain mulai kaos pemanas, serangam, hingga baju yang akan dikenakan usai tim memenangkan laga. 

"Staf Arsenal sangat berhati-hati dalam memberi keterangan mengenai Mkhitaryan di Baku karena saat ini ada ketegangan politik antara Azerbaijan dan Armenia. Mereka tidak ingin memancing permusuhan, sehingga final nanti dipastikan tanpa atribut penghargaan kepada pemain 30 tahun itu," tulis laporan Daily Mail seperti dilasnir armenpress.am

 

 

 

Gelandang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan, beradu cepat dengan gelandang Liverpool, Sadio Mane, pada laga Premier League di Stadion Emirates, London, Minggu (3/11). Kedua klub bermain imbang 1-1. (AFP/Ian Kington)

Boikot Final

Final Europa League bakal berlangsung 29 Mei 2019. Mkhitaryan tidak ikut berangkat karena Azerbaijan melarang warga Armenia memasuki negaranya usai konflik  Nagorno Karabakh. 

Arsenal pun tidak punya pilihan selain mengistirahatkan Mkhitaryan. Belakangan keputusan menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk fans. Mereka menganggap hal itu sebagai salah bentuk tindakan rasial yang sangat bertentangan dengan semangat  aturan UEFA dan FIFA. 

Fans Arsenal bahkan telah meluncurkan petisi untuk memboikot final Liga Europa 2018/19.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya