PDIP Sebut Masalah Menteri Jadi Urusan Megawati dan Presiden Jokowi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan, pihaknya taat asas untuk membicarakan masalah kursi menteri.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Mei 2019, 05:03 WIB
Capres 01 Joko Widodo bersalaman dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/4). Meskipun Jokowi-Ma'ruf unggul dalam hitungan cepat namun Jokowi meminta pendukungnya tetap menunggu penghitungan resmi KPU atas hasil perolehan suara Pilpres 2019. (Liputan6.com/An

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan, pihaknya taat asas untuk membicarakan masalah kursi menteri. Semuanya diserahkan kepada Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mempunyai hak prerogatif.

"Ada saatnya Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama dengan bapak Presiden untuk membahas hal tersebut," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Senin (27/5/2019).

Menurut dia, skala prioritas PDIP bukanlah merebut jatah menteri.

"Skala prioritas PDIP sekarang bukanlah untuk memperebutkan berapa menteri. Tapi bagaimana untuk mendukung hal-hal yang konstruktif tentang bangsa, bagaimana bisa kita bangun bersama-sama," ungkap Hasto.

Menurut dia, semua pihak masih diperlukan proses dialog, proses untuk merangkul semua komponen.

"Bagaimana pun juga masih diperlukan proses dialog, proses untuk menggelorakan semangat persatuan, proses bersama-sama merangkul komponen bangsa agar kita betul-betul dapat bersatu," pungkas Sekjen PDIP ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya