Liputan6.com, Borno - Enam belas orang, termasuk beberapa anggota keamanan desa, tewas dalam serangan kelompok militan Boko Haram di Borno, negara bagian Nigeria yang bergolak --kata seorang aparat pada Senin 27 Mei 2019.
Bello Danbatta, juru bicara Gugus Tugas Bersama Sipil yang membantu militer Nigeria dalam memerangi teroris, mengatakan bahwa lima anggota keamanan desa dan 11 warga tewas ditembak ketika para anggota Boko Haram menyerbu dua desa di pinggiran Maiduguri, Ibu Kota Borno, pada Minggu (26/5).
Baca Juga
Advertisement
Milisi-milisi Boko Haram itu datang dengan menggunakan lima sepeda motor di Desa Goni Abbachari dan Desa Dala-Yazara, kata Danbatta, seperti dilansir Antara pada Selasa (28/5/2019).
Sejumlah orang juga mengalami luka-luka dalam serangan tersebut. Sebagian besar penduduk desa lari menyelamatkan diri ke semak-semak untuk menghindari rangkaian tembakan yang membabi buta, katanya.
Para anggota keamanan desa yang tewas dalam serangan itu sebelumnya berusaha menghalau serangan Boko Haram, katanya menambahkan.
Simak video pilihan berikut:
Boko Haram Sudah Kalah di Kamerun
Presiden Kamerun Paul Biya mengatakan Boko Haram telah dikalahkan, pengumuman pertama yang disampaikannya sejak menyatakan perang terhadap kelompok ekstremis itu beberapa tahun lalu.
Berbicara di Maroua, Presiden Biya mengatakan ia akan memusatkan perhatian untuk membangun kembali apa yang telah hancur di Far North, "karena sekarang teroris sudah dikalahkan," demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia (2/10/2018).
Selama bertahun-tahun wilayah ini telah menjadi target serangan bom bunuh diri dan serangan lain oleh para pemberontak Boko Haram yang datang dari perbatasan dengan Nigeria, yang menjadi basis kelompok ekstremis ini.
Hampir seperempat juta warga Kamerun telah mengungsi untuk menghindari serangan Boko Haram.
Advertisement