Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Raharja (Persero) selaku Ketua Satgas Mudik Bareng BUMN melepas 1.328 pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api keberangkatan Stasiun Senen, Jakarta, Senin (28/5/2019).
Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo S bersyukur keberangkatan para pemudik hari ini telah berjalan dengan lancar. Ini merupakan kegiatan ke empat kali yang telah dilaksanakan oleh BUMN.
“Dalam keberangkatan kali ini ada diikuti oleh 11 BUMN, diantaranya BRI, Telkom, Jamkrindo san sebagainya,” kata Budi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Baca Juga
Advertisement
Siang ini, telah ada dua kereta yang diberangkatkan oleh BUMN. Kereta Api Jayabaya dengan tujuan akhir Pasar Turi Surabaya menjadi kereta pertama yang diberangkatkan. Kereta dengan delapan rangkaian ini mengangkut 608 orang pemudik ini berangkat pada pukul 13.00 WIB.
Sementara kereta kedua yaitu Jayakarta Premium yang berangkat pada pukul 13.20 WIB. Kereta kedua ini mengangkut kurang lebih 720 pemudik dengan rangkaian 9 gerbong.
Budi menjelaskan, kegiatan mudik bersama ini sebagai cara terbaik untuk mengalihkan para pemudik yang menggunakan sepeda motor ke dalam angkutan umum dengan empat moda angkutan pada tahun ini.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu para pemudik menghemat pengeluarannya selama Lebaran dan membantu peningkatan perekonomian daerah.
“Kalo kita mengangkut satu KK ada 4 orang, mereka bisa menghemat hingga Rp 2 juta dan uang ini bisa mereka gunakan saat hari Raya di Kampung Halaman. Ini juga sebagai bentuk meningkatkan perekonomian daerah,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, hal ini juga sebagai bentuk pemerintah untuk mengurangi resiko kecelakaan yang kerap terjadi selama mudik Lebaran.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jumlah Pemudik Naik
Budi menambahkan, tahun ini jumlah pemudik yang diberangkatkan oleh BUMN mengalami peningkatan. Hingga hari ini tercatat ada 250.474 pemudik yang akan diberangkatkan.
“Tahun ini BUMN Mudik Bareng 2019 diikuti oleh 104 BUMN, meningkat 67,74 persen dibandingkan tahun lalu hanya 62 BUMN,” jelasnya.
Rencananya pada 30 Mei 2019, BUMN juga akan memberangkatkan para pemudik menggunakan moda Bus dari Gelora Bung Karno.
“Akan ada 540 bis yang akan diberangkatkan dengan tujuan pulau Jawa dan luar pulau Jawa atau Lampung, akan ada 32 ribu pemudik yang akan diangkut menggunakan moda ini pada tanggal tersebut,” ujarnya.
Tentunya kegiatan ini begitu membantu para pemudik. Pasalnya bukan hanya mendapatkan tiket pulang pergi gratis saja, namun mereka juga akan mendapatkan perlengkapan mudik berupa tas, baju, snack, obat-obatan ringan dan asuransi selama berada di kampung halaman selama tujuh hari.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemudik yaitu Sudarmi, yang akan berangkat dengan KA Jayakarta Premium tujuan Solo Balapan.
“Sangat membantu sekali, udah dua kali ikut. Enak banget si jaminannya juga bagus. Ada asuransi nya kecelakaan atau sakit. Alhamdulillah sangat-sangat membantu,” ungkapnya.
Advertisement
Dirut Jasa Raharja: Ingin Mudik Bareng BUMN, Pantau Terus Situsnya
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Program BUMN Mudik Bareng 2019. Di tahun ini, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet ditunjuk menjadi Ketua Satgas Mudik Bareng BUMN.
Budi menyampaikan, saat ini satgas Mudik Bareng BUMN tengah melakukan verifikasi data calon pemudik. verifikasi dilakukan pada 7 hingga 11 Mei. Bagi yang masih ingin ikut serta dalam program ini, ia pun menyarankan untuk terus memantau portal pendaftaran di mudikbumn.co.id.
Adapun kegiatan BUMN Mudik Bareng 2019 diikuti oleh 104 BUMN, dengan jumlah yang sudah mendaftar online sebanyak 250.338 orang.
"Mereka sudah kita minta untuk mendaftar secara online. Ini semua yang memenuhi kuota yang ada, tapi dari 104 BUMN masih terbuka. Silakan membuka website yang ada, apakah masih ada kuota atau tidak," ujar Budi di Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Secara data, program BUMN Mudik Bareng tahun ini diikuti oleh 104 BUMN, atau meningkat 67,74 persen dibandingkan 2018 yang diikuti oleh 62 BUMN. Target total pemudik yang hendak diberangkatkan pun naik 22,32 persen, yakni dari 204.146 orang pada 2018 menjadi 250.388 orang di tahun ini.
Sebagai rincian, 180.609 pemudik akan diberangkatkan dengan 3.897 unit bus. Sedangkan 52.231 pemudik lainnya akan berpergian lewat 138 trip moda kapal laut, 15.693 pemudik dengan 49 rangkaian kereta api, serta 1.805 yang akan terbang dengan 76 kali penerbangan moda pesawat udara.
Pelaksanaan pada tahun ini dilakukan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 70 Kota (31 kota di Pulau Jawa dan 39 kota di luar Pulau Jawa) dengan 155 Kota Tujuan (62 kota di Pulau Jawa dan 93 kota di luar Pulau Jawa).
Lebih lanjut, Budi kembali mengimbau kepada orang yang mau mendaftar pada program mudik online ini untuk memastikan apakah masih ada slot yang tersisa atau tidak.
"Cek terus di situsnya untuk mengecek sudah ada berapa yang terverifikasi dan masih ada slot enggak. Slot BUMN Mudik Bareng akan tersedia kalau pendaftar yang sudah terverifikasi membatalkan keikutsertaannya untuk kemudian masuk ke dalam daftar blacklist," tuturnya.