Liputan6.com, Jakarta Khloe Kardashian pernah mengungkapkan dirinya sangat terpuruk karena perawatan suntik filler wajah yang dijalaninya. Pada acara talkshow Kocktails With Khloe pada 2016 silam, Khloe sangat stres atas hasil prosedur suntik filler.
"Aku menjalani suntik filler. Kemudian 'kecelakaan' terjadi," ujar Khloe menyalahkan kegagalan prosedur suntik filler, dikutip dari Mail Online, Selasa (28/5/2019). "Aku sangat stres."
Baca Juga
Advertisement
Khloe mengakui wajahnya terlihat aneh. Ia pun takut untuk melakukan suntik filler lagi.
"Wajahku sangat kacau. Ini mengecewakan. Sekarang aku takut untuk melakukannya (suntik filler)," lanjut Khloe.
Pipi Khloe terlihat menggelembung bak balon selepas suntik filler. Kim dan Kourtney Kardashian pun tak henti menanyakan apa yang terjadi pada wajah Khloe.
"Khloe, apa yang terjadi padamu? Seluruh wajahmu berubah. Apakah kamu suntik filler?" kata Kim kepada Khloe.
Simak video menarik berikut ini:
Keaslian wajah hilang
Dokter kulit Deviana Darmawan dari Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), yang tak menangani Khloe, menjelaskan apa yang terjadi pada wajah Khloe Kardashian. Menurutnya, hal itu disebabkan terlalu banyak suntik filler pada wajah.
"Beberapa selebriti dunia, seperti Khloe Kardashian, Farrah Abraham, dan Madonna, kalau dilihat wajah mereka seperti ada balon di area pipi dan dagu setelah mereka suntik filler. Ini karena porsi suntik filler yang tidak tepat," papar Devi, sapaan akrabnya saat ditemui di JAC, ditulis Selasa (28/5/2019).
Selain pipi yang menggelembung, dagu dan rahang terlihat lebih tinggi. Kondisi ini membuat wajah tampak aneh.
"Yang terjadi adalah mereka kehilangan originalitas (keaslian) wajah. Suntik filler dengan porsi tidak tepat juga membuat wajah kaku," lanjut Devi.
Advertisement
Sudut hidung yang lenyap
Spesialis bedah plastik Tim Papadopoulos menjelaskan, apa yang terjadi saat Anda menerima terlalu banyak filler di wajah.
Sudut hidung yang lenyap
Hal ini ikut memengaruhi hidung. Hidung yang indah secara estetika memiliki karakteristik tertentu, seperti sudut yang proporsional, ujung yang tajam, dan proyeksi depan ke belakang yang baik.
"Sayangnya, efek dari terlalu banyak filler, ada kecenderungan melenyapkan sudut nasofrontal (sudut antara dahi dan hidung), yang menghasilkan hidung tinggi dan lebar yang tidak wajar," jelas Tim, dilansir dari Aesthetic Plastic Surgeons.
Dahi yang menonjol
Terlalu banyak filler yang disuntikkan pada dahi, pelipis wajah menjadi bulat sehingga terlihat seperti akan meledak. Kontur wajah akan terlihat terlalu bulat, ujar Tim.
Meregangkan kulit
Filler bekerja dengan menggembungkan ruang di bawah kulit. Setelah filler hilang, entah filler itu itu diserap kembali ke dalam tubuh atau secara kimia terlarut, ruang itu akan menjadi kosong. Hal ini meninggalkan jaringan dalam posisi yang lebih meregang.
Seiring waktu, filler dapat meregangkan kulit. Menurut Tim, hal ini dapat menyebabkan perlunya lebih banyak filler untuk digunakan dalam perawatan wajah selanjutnya.
Advertisement