Kisruh Hak Cipta Nagabonar Reborn, Deddy Mizwar Tempuh Jalur Hukum

Deddy Mizwar mengaku baru mengetahui adanya syuting film Nagabonar Reborn setelah ramai dibicarakan di media sosial.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 28 Mei 2019, 16:00 WIB
Deddy Mizwar mengaku baru mengetahui adanya syuting film Nagabonar Reborn setelah ramai dibicarakan di media sosial.(Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Deddy Mizwar tak terima ‎dengan adanya film Nagabonar Reborn yang dibintangi Gading Marten. Menurut Deddy Mizwar, rumah produksi Gempita Tjipta Perkasa (GTP) yang menggarap film tersebut sudah melanggar hak cipta, dan melakukan syuting tanpa izin. 

Karena itu, Deddy Mizwar memilih menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Itu urusan pengadilan ya, nanti biar pengadilan yang memutuskan," ujar Deddy Mizwar di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (27/5/2019) malam.

Sayangnya, Deddy Mizwar enggan menjelaskan secara detail ‎soal gugatan tersebut. "Sudah lama menggugat. Itu urusan pengacara, kita enggak usah mikirin itu, kita berkarya saja," ujar Deddy.


Ramai di Media Sosial

Film Nagabonar Reborn

Sebelumnya Deddy Mizwar sempat meminta syuting Nagabonar Reborn dihentikan karena masalah hak cipta. Deddy Mizwar mengaku baru mengetahui adanya syuting film Nagabonar Reborn setelah ramai dibicarakan di media sosial.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya