Hadapi Mudik, Pertamina Siapkan Kapal Tanker Sapu Jagat

Pertamina siagakan kapal tanker sapu jagat untuk antisipasi kekurangan pasokan BBM saat mudik Lebaran 2019.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Mei 2019, 20:14 WIB
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyiagakan kapal tanker sapu jagat, untuk mengantisipasi ‎kekurangan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat musim mudik Lebaran 2019.

Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina, Mas'ud Khamid mengatakan, kapal tanker sapu jagat yang disiapkan sebanyak tiga unit. Kapal tersebut disiagakan di perairan Sumatera, Jawa dan Indonesia Timur.

"Punya tiga kapal sapu jagat. Jadi 17 hari ini sudah plus tiga kapal di perairan indonesia," kata Mas'ud, di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Menurut Mas'ud, kapal tersebut ‎berisi BBM 100 ribu sampai 200 ribu BBM. Kapal itu akan dikerahkan jika terjadi kekurangan pasokan dari penampungan BBM yang ada dan terjadi kendala teknis seperti cuaca dan bencana alam.

"‎Jadi suatu saat mendesak kapal merapat," ujar dia.

U‎ntuk memenuhi kebutuhan BBM pemudik, Pertamina menyiapkan sekitar 800 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), untuk di ruas tol sekitar 99 SPBU, sehingga total kran pengisian bahan bakar (nozle) ada sebanyak 2 ribu. 

"Jadi, dalam satu jam ada 24 ribu kendaraan yang bisa dilayani. Jadi, dua kali dari kebutuhan. Personilnya 21 ribu," tutur dia. 

Pertamina telah menyiapkan stok BBM untuk memenuhi kebutuhan pemudik, yaitu Premium 2.297.853 kilo liter (Kl) setara 21 hari, Pertalite‎ 1.164.834 Kl setara 22 hari.

Pertamax 958.038 Kl setara 23 hari, Pertamax Turbo ‎30.588 Kl setara 52 hari, bio solar ‎‎1.803.060 setara 25 hari, Dexlite 90.280 Kl setara  70 hari, dan Dex 40.939 Kl setara 44‎ hari.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Pertamina Gandeng TNI dan Polri Amankan Objek Vital Nasional

Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III memastikan pengamanan objek vital nasional (obvitnas) miliknya. Perusahaan telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk pengamanan objek vital nasional ini.

Pengamanan terkait dengan pelaksanaan pemilu yang memasuki tahap pengumuman pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Prosedur pengamanan di Pertamina dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk Pertamina sebagai Obvitnas," ujar Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa, 22 Mei 2019.

Dewi menambahkan, Pertamina juga menghimbau seluruh pekerja dan mitra kerja untuk bersikap netral, baik dalam kegiatan operasinya maupun aktivitas sosial. "Pertamina menghormati proses Pemilu yang sedang berjalan," tandasnya.

Demikian pula pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan Elpiji dijamin tetap aman dan lancar saat pengumuman pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres).

Pertamina dipastikan tetap menyalurkan BBM dan Elpiji dengan normal ke masyarakat, terutama dalam kondisi Ramadan yang sedang berlangsung.

"Pertamina tetap fokus dalam pelayanan memenuhi kebutuhan pasokan BBM dan Elpiji untuk masyarakat, terutama di masa Ramadhan Idul Fitri yang sedang berlangsung saat ini," dia menandaskan.


Jelang Lebaran, Pertamina Pantau Kesiapan Sarfas BBM dan LPG di Priangan Timur

Jelang Lebaran, Pertamina Pantau Kesiapan Sarfas BBM dan LPG di Kawasan Priangan Timur

Sebelumnya, menjelang Lebaran, Pertamina Marketing Operation Region III akan terus pantau Sarfas BBM dan LPG guna memastikan kesiapannya dan keandalannya khususnya di wilayan Priangan Timur.

Salah satunya dengan melakukan kunjungan dan pemantauan secara langsung operasi di Terminal BBM Tasikmalaya oleh General Manager Marketing Operation Region III Tengku Fernanda, Senin, 20 Mei 2019.

TBBM Tasikmalaya ini merupakan terminal BBM penyangga bagi TBBM Bandung Group yang akan mendistribusikan BBM untuk wilayah Priangan Timur, Garut, Ciamis, Banjar, Pangandaran, sebagian Majalengka, Kuningan, serta sebagain Jawa Tengah.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengatakan pasokan BBM akan dioptimalkan seiring dengan lonjakan arus kendaraan di sekitar Tasikmalaya.

Seperti diketahui, Tasikmalaya tidak hanya menjadi jalur para pemudik yang ingin ke Jawa Tengah, namun ini juga sebagai jalur alternatif lintas selatan melalui Cipatujah, atau Garut Rancabuaya. Wilayah ini pun juga menjadi tujuan wisata pada musim libur Ramadan dan Idul Fitri.

"Menghadapi potensi meningkatnya kebutuhan, di sekitar Tasikmalaya akan disiapkan 2 Rumah Siaga Pertamina di Pamoyanan dan Imbanegara. Serta, 4 titik SPBU Kantong dan 4 titik Kios atau Motor Kemasan, juga 3 SPBU Kantong di jalur wisata," ujarnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya