Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, untuk melakukan persiapan sebelum berangkat ke kampung halaman.
Direktur Marketing Ritel Pertamina, Mas'ud Khamid mengatakan, sebelum berangkat mudik, sebaiknya bahan bakar kendaraan diisi penuh. Hal ini untuk menghindari kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.
"Jadi rata-rata tangki isinya 40 sampai 50 liter. Kalau efisiensi mobil 10 km per liter berarti ketemunya 400 sampai 500 km," kata Mas'ud, di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Baca Juga
Advertisement
Mas'ud melanjutkan, dengan tangki terisi penuh, pemudik bisa menyiasati pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ramai, sehingga bisa menghindari antrian yang panjang dan waktu yang digunakan lebih efisien.
"Jadi kalau isi di Jakarta nanti isi lagi di Jawa Tengah. Kalau isi dari Jawa Timur nanti isi lagi di Jawa Tengah," tuturnya.
Untuk musim mudik Lebaran 2019, Pertamina telah menyiapkan stok BBM untuk memenuhi kebutuhan pemudik, yaitu Premium 2.297.853 kilo liter (Kl) setara 21 hari, Pertalite 1.164.834 Kl setara 22 hari.
Pertamax 958.038 Kl setara 23 hari, Pertamax Turbo 30.588 Kl setara 52 hari, bio solar 1.803.060 setara 25 hari, Dexlite 90.280 Kl setara 70 hari, dan Dex 40.939 Kl setara 44 hari.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pertamina Siagakan Kapal Tanker Sapu Jagat
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyiagakan kapal tanker sapu jagat, untuk mengantisipasi kekurangan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat musim mudik Lebaran Idul Fitri 2019.
Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina, Mas'ud Khamid mengatakan, kapal tanker sapu jagat yang disiapkan sebanyak tiga unit. Kapal tersebut disiagakan di perairan Sumatera, Jawa dan Indonesia Timur.
"Punya tiga kapal sapu jagad. Jadi 17 hari ini sudah plus tiga kapal di perairan indonesia," kata Mas'ud, di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.
Menurut Mas'ud, kapal tersebut berisi BBM 100 ribu sampai 200 ribu BBM. Kapal itu akan dikerahkan jika terjadi kekurangan pasokan dari penampungan BBM yang ada dan terjadi kendala teknis seperti cuaca dan bencana alam.
"Jadi suatu saat mendesak kapal merapat," ujar dia.
Untuk memenuhi kebutuhan BBM pemudik, Pertamina menyiapkan sekitar 800 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), untuk di ruas tol sekitar 99 SPBU, sehingga total kran pengisian bahan bakar (nozle) ada sebanyak 2 ribu.
"Jadi, dalam satu jam ada 24 ribu kendaraan yang bisa dilayani. Jadi, dua kali dari kebutuhan. Personilnya 21 ribu," tutur dia.
Pertamina telah menyiapkan stok BBM untuk memenuhi kebutuhan pemudik, yaitu Premium 2.297.853 kilo liter (Kl) setara 21 hari, Pertalite 1.164.834 Kl setara 22 hari.
Pertamax 958.038 Kl setara 23 hari, Pertamax Turbo 30.588 Kl setara 52 hari, bio solar 1.803.060 setara 25 hari, Dexlite 90.280 Kl setara 70 hari, dan Dex 40.939 Kl setara 44 hari.
Advertisement
Gandeng TNI dan Polri Jaga Objek Vital
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III memastikan pengamanan objek vital nasional (obvitnas) miliknya. Perusahaan telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk pengamanan objek vital nasional ini.
Pengamanan terkait dengan pelaksanaan pemilu yang memasuki tahap pengumuman pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Prosedur pengamanan di Pertamina dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk Pertamina sebagai Obvitnas," ujar Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa, 22 Mei 2019.
Dewi menambahkan, Pertamina juga menghimbau seluruh pekerja dan mitra kerja untuk bersikap netral, baik dalam kegiatan operasinya maupun aktivitas sosial. "Pertamina menghormati proses Pemilu yang sedang berjalan," tandasnya.
Demikian pula pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan Elpiji dijamin tetap aman dan lancar saat pengumuman pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres).
Pertamina dipastikan tetap menyalurkan BBM dan Elpiji dengan normal ke masyarakat, terutama dalam kondisi Ramadan yang sedang berlangsung.
"Pertamina tetap fokus dalam pelayanan memenuhi kebutuhan pasokan BBM dan Elpiji untuk masyarakat, terutama di masa Ramadhan Idul Fitri yang sedang berlangsung saat ini," dia menandaskan.