Liputan6.com, Jakarta Selain keseruan dengan gaya kocak para host dan juri, Festival Ramadan 2019 Indosiar juga menyisakan keharuan. Seperti episode Selasa (28/5/2019) malam tadi. Penonton di studio Emtek City, Jakarta Barat, dan termasuk pemirsa Indosiar, dibuat terharu oleh pengakuan grup marawis dari Gunung Sindur, Bogor.
Awalnya, Irfan Hakim, salah seorang host Festival Ramadan 2019 Indosiar bertanya. jika mereka menang sebagai juara 1 dengan hadiah uang tunai Rp 4 juta, akan diapakan hadiah tersebut. "Kita mau kasih ke Gugun," kata salah seorang personel grup marawis yang juga remaja putra.
Advertisement
Gugun yang dimaksud adalah personel lainnya. Terkuaklah, kepada Irfan Hakim dan host lainnya di atas panggung Festival Ramadan 2019 Indosiar, Gugun ternyata anak yatim piatu yang putus sekolah.
"Tadinya saya sekolah SMK. Sudah setahun putus sekolah. Ibu saya meninggal waktu saya SMP dan Bapak (meninggal) 2 tahun lalu," papar Gugun sambil tak kuasa menahan air mata jatuh.
Hikmah
Kamera Indosiar pun menyorot ekspresi beberapa penonton di studio. Mereka tampak menyeka air mata. Ramzi berucap, Gugun mestinya menahan sedih karena harus berlebaran tanpa kehadiran orang tua lagi.
"Kita di sini dapat hikmah, bahwa sahabat bisa jadi lebih dekat dengan saudara. Kamu bisa terima kasih ya karena teman-teman kamu perhatian dan memberi uang hadiah ini nanti untuk biaya sekolah kamu," kata Ramzi, salah satu host lainnya, dengan nada serius.
Sejurus kemudian, Inul Daratista yang duduk di sofa juri seberang panggung langsung meminta Gugun menghampirinya. Inul memberikan sedekah untuk anak yatim piatu itu.
Advertisement
Afgan KW
Sebelum keharuan membuncah di studio Emtek City Jakarta Barat, panggung Festival Ramadan 2019 Indosiar terasa segar, seperti biasa. Kali ini salah satunya gara-gara kehadiran salah seorang peserta yang mirip Afgan.
Momen absen nama peserta dengan dendangan lagu "Yang ini namanya siapa?', membuat kamera mengarah pada sosok remaja dengan lesung pipit di kedua pipinya.
Irfan Hakim bahkan memberikan kacamatanya untuk dipakai sang remaja. Tujuannya agar terlihat tambah mirip dengan penyanyi yang diidolakan banyak orang itu.
Impersonate
Di atas panggung saat Irfan Hakim menyodorkan mikropon, si Afgan KW ini berdendang single hit "Terima Kasih Cinta". Penonton tertawa terpingkal-pingkal. Karena sejatinya Afgan KW yang dikerjain Irfan hakim itu hanya melakukan lip synch.
Suara dendangan mirip Afgan itu dihasilkan dari tenggorokan Gilang Dirga, yang membelakangi kamera di atas panggung.
Ya, Gilang, yang juga jadi host malam itu dikenal sebagai salah satu artis yang memilik kemampuan Impersonate, yaitu kemampuan meniru atau berlagak seperti seseorang yang dituju. Sudah banyak seleb bahkan tokoh yang ditiru Gilang, di televisi, salah satunya Ahok.
Advertisement