Liputan6.com, Jakarta Ramadan tahun ini harus dilalui dengan rasa duka oleh keluarga Ustaz Arifin Ilham. Pendakwah kenamaan ini harus berpulang pada Yang Maha Kuasa pada 22 Mei 2019 di Penang, Malaysia. Kini keluarga mendiang Arifin Ilham harus menyambut lebaran tanpa sosok satu ini.
"Pasti ada yang beda (lebaran tahun ini) ya, kalau boleh jujur Alvin bahagia karena lebih baik seperti ini," ujar si sulung Muhammad Alvin Faiz saat ditemui di Az Zikra, Gunung Sindur, Senin (27/5).
Advertisement
Arifin Ilham meninggal di usia 49 tahun karena penyakit kanker yang ia derita. Selama setahun belakangan ia sudah dirawat di sejumlah rumah sakit. Kepergian Arifin Ilham diterima dengan ikhlas oleh Alvin dan keluarga.
"(Lebih baik begini) dibanding melihat abi sakit. Dia kan sakit udah setahun, denger dia batuk aja Alvin nggak kuat. Abi sekarang udah lebih bahagia," jelas Alvin.
Kini sepeninggal ayahnya, Alvin harus menjadi wali bagi adik-adik dan ibu-ibunya. Ia pun masih harus meneruskan warisan dakwah yang ditinggal sang ayah. Alvin siap bagi tugas dengan sang adik, Ameer.
"Ameer ini memang cara jalannya, bicaranya, selera makannya, persis kaya abi, dia ini lebih sering dakwah keluar. Abi sebelum wafat sudah melihat itu. Alvin ditugaskan oleh abi menjaga menjalankan pesantren dan yayasan karena kelebihan Alvin emang," pungkasnya. (Rezka Aulia/Kapanlagi.com)