PGN Pastikan Pasokan Gas dan Layanan Berjalan Normal Selama Libur Lebaran

PGN jamin pasokan dan layanan aman sepanjang libur Lebaran 2019.

oleh Cahyu diperbarui 29 Mei 2019, 10:53 WIB
PGN jamin pasokan dan layanan aman sepanjang libur Lebaran 2019. (foto: dok. PGN)

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjamin pasokan, layanan, serta pengendalian distribusi gas selama libur Lebaran 2019 berjalan lancar. Walaupun begitu, PGN memperkirakan penggunaan gas PGN cenderung mengalami penurunan selama musim libur Lebaran, terutama di segmen industri dan komersial. 

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan bahwa dari analisa internal, penggunaan gas akan menurun dari segmen industri dan komersial sebesar 10 - 25 persen.

“Sedangkan untuk konsumen rumah tangga terbilang normal,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya.

Secara total, PGN menyalurkan sebesar 841,85 BBTUD. Volume ini menjangkau pelayanan untuk 229.329 pelanggan. Dari volume total itu, per bulan PGN mendistribusikan sekitar 2,92 juta meter kubik gas kepada pelanggan rumah tangga yang merupakan pelanggan Jargas.

Rachmat pun menjamin layanan gas selama libur Lebaran tetap berjalan normal. Bahkan, pengoperasian 12 SPBG dan 4 MRU tetap berjalan normal.

PGN juga menjalankan skema pemantauan dan pengendalian non-stop selama libur Lebaran. Para petugas PGN ikut bertugas di Posko ESDM yang berdiri sejak 21 Mei hingga 19 Juni 2019. Selain itu, PGN juga membagi penugasan khusus untuk pengendalian infrastruktur gas dan niaga di tiga wilayah.

“Jadi semua area operasi yang berjumlah 18 tetap ada petugas yang memantaunya,” ucap Rachmat.

Di sisi lain, guna meningkatkan sisi keamanan, PGN melancarkan program edukasi gas kepada pelanggan. Edukasi ini bertujuan untuk membantu konsumen memahami cara pencegahan terjadinya kecelakaan akibat gas selama mengosongkan rumah dalam rangka libur Lebaran. PGN menyebarkan materi edukasi itu melalui pesan singkat dan surat edaran.

“Tak hanya itu, contact center PGN di nomor telepon 1500645 yang bisa dihubungi 24 jam, serta sosialisasi juga dilakukan melalui social media seperti Facebook, Instagram, maupun Youtube,” kata Rachmat.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya