Liputan6.com, Serang - Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, mengaku siap mengangkut kendaraan besar yang akan menyeberang ke Lampung selama mudik dan balik Lebaran 2019.
"Dalam rangka angkutan Lebaran 2019, sejak H-7 hingga H-1, kami siap membantu kelancaran angkutan truk di BBJ," kata Kepala Cabang BBJ Endin Juhendi, saat ditemui dikantornya, Rabu (29/5/2019).
Advertisement
BBJ memiliki empat kapal yang melayani 24 jam pelayaran dari BBJ Bojonegara, menuju BBJ Bakauheni, yang berdampingan dengan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Trip yang dicapai dari sini (BBJ Bojonegara) 8 trip, (dari BBJ) Bakauheni 8 trip. Jadi total 16 trip yang kita gunakan," ujar Endin.
Bagi sopir truk, kendaraan ekspedisi hingga pikap yang tak ingin terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, bisa menggunakan Pelabuhan BBJ sebagai alternatifnya.
Rute yang diambil, keluar Gerbang Tol Cilegon Timur, kemudian mengikuti rambu petunjuk arah ke Bojonegara.
Sekitar 30 menit dari Gerbang Tol Cilegon Timur, sopir sudah sampai di Pelabuhan BBJ yang terletak di sebelah kanan jalan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Puncak Arus Mudik H-5
"Kami pada saat kendaraan ada yang diarahkan ke BBJ, pada saat malam hari kami akan menyampaikan sampai di (BBJ Cabang) Bakauheni, bongkar langsung ke sini lagi (BBJ Cabang Bojonegara). Area parkir disini bisa muat 300 kendaraan besar," terangnya.
Memasuki H-7 Idul Fitri dan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, yang diprediksi terjadi pada H-5, Pelabuhan BBJ mengalami kenaikan kendaraan yang akan menyeberang.
Empat kapal yang dimiliki BJJ, bisa memuat sampai 300 kendaraan pikap. Fasilitasnya pun memadai, seperti kantin, toilet yang bersih, hingga tempat istirahat para sopir yang dilengkapi televisi dan bisa digunakan secara gratis.
Kemudian para sopir tidak harus terjebak dalam antrean. Waktu tempuh hingga sandar kapal dari BBJ Bojonegara menuju BBJ Bakauheni sekitar tiga jam.
"Memang ada peningkatan, tapi belum signifikan, karena kan (truk dan kendaraan besar) masih diperbolehkan lewat ASDP (Pelabuhan Merak)," jelasnya
Advertisement