Liputan6.com, Jakarta - Ruas Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) akan menjadi salah satu tol yang paling banyak dilewati oleh para pemudik. Diprediksi, puncak arus mudik yang melintas di tol tersebut melalui Gerbang Tol Palimanan Utama terjadi pada H-3 Lebaran 2019 dengan 80.912 kendaraan.
Pada arus mudik tahun lalu, berdasarkan data dari PT Jasa Marga Cabang Palikanci yang yang disiarkan Rabu pagi, puncak arus mudik terjadi pada H-2 dengan 72.243 kendaraan.
Advertisement
Berdasarkan perbandingan angka prediksi arus mudik tahun ini dengan realisasi tahun lalu, diperkirakan terjadi kenaikan arus sekitar 12 persen.
Untuk puncak arus balik yang melintasi Palikanci diprediksi terjadi pada H+3 dengan 94.510 kendaraan atau naik 12 persen dibandingkan dengan realisasi puncak arus balik pada tahun lalu 84.384 kendaraan. Puncak arus balik tahun lalu juga terjadi pada H+3.
Deputi General Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Zakaria mengemukakan berbagai langkah telah diajukan untuk mengantisipasi arus mudik.
Dia berharap, pemudik berkendara yang melintasi ruas Tol Palikanci juga mempersiapkan diri lebih baik menyangkut kondisi fisik maupun kendaraan.
"Yang tak kalah penting adalah mempersiapkan kartu transaksi nontunai di setiap pintu tol dengan jumlah saldo lebih dari cukup. Masalah pada transaksi nontunai akan mengganggu kelancaran arus kendaraan di pintu tol," ucap Zakaria seperti dilansir dari Antara, Rabu (29/5/2019).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sinergi Tiap Instansi
Zakaria juga mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sarana dan sumber daya manusia apabila akan dilakukan arus satu arah pada arus mudik dan arus balik.
Dengan berbagai persiapan dan koordinasi antarinstansi yang telah dilakukan, diharapkan penanganan arus mudik maupun balik Lebaran tahun ini lebih baik dari sisi kelancaran," ucap dia
Advertisement