Liputan6.com, Bandung - Dinas Perhubungan Jawa Barat telah menyiapkan 4.400 bus di seluruh terminal untuk melayani perjalanan mudik Lebaran 2019. Namun dari jumlah seluruh bus itu, terdapat 37 persen yang harus mengalami perbaikan dan tidak laik jalan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Heri Antasari, bus tak laik jalan itu diketahui dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan sebulan lalu. Sehingga untuk saat ini perlu dilakukan survei ke lapangan kembali soal kesiapan armada bus yang hendak beroperasi.
Advertisement
"Mudah-mudahan sudah ada survei perbaikan-perbaikan yang meningkat. Jadi yang laiknya ini kurang lebih 63 persen, menurut data survei dari Balitbang Kemenhub. Ini persiapannya dari sejak kemarin sudah, ketika ram check sebulan setengah yang lalu, itu kan sudah persiapan," ujar Heri, Bandung, Senin 27 Mei 2019.
Selain ribuan bus, Heri menuturkan angkutan mudik Lebaran 2019 yang diindentifikasi telah siap melayani pemudik yaitu kereta api dan pesawat. Heri mengatakan terdapat 164 rangkaian kereta api, ditambah 58 rangkaian kereta api lokal yang akan dioperasionalkan.
Kapasitas daya angkut kereta api setiap harinya, yaitu 60 ribu pemudik lebaran. Sementara untuk pesawat dikisaran 7.643 penumpang tiap harinya.
"Jumlah jadwal 53 penerbangan dengan kapasitas kurang lebih 7.643 penumpang per harinya. Kalau untuk kereta api kurang lebih 60 ribu kapasitasnya per hari," kata Heri.
