Mantan Striker WBA: Puasa Ramadan Tak Seberat yang Dibayangkan

Para pemain sepak bola selama ini selalu menghadapi dilema saat Ramadan tiba. Di satu sisi, mereka harus tetap prima di lapangan hijau, namun di sisi lain, mereka juga harus menunaikan kewajiban berpuasa.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 29 Mei 2019, 16:15 WIB
Salah Memilih Menu Sahur Selama Puasa Ramadan Berbahaya untuk Tubuh (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Para pemain sepak bola selama ini selalu menghadapi dilema saat Ramadan tiba. Di satu sisi, mereka harus tetap prima di lapangan hijau, namun di sisi lain, mereka juga harus menunaikan kewajiban berpuasa.

Beberapa pemain muslim pun terpaksa tidak berpuasa agar kondisi mereka tetap prima. Namun hal itu tampaknya tak berlaku bagi mantan pemain West Bromwich Albion (WBA), Nathan Ellington.

Ellington mengatakan, berpuasa tidaklah terlalu menghambat performa seorang pemain di lapangan. "Sejujurnya tak sesulit yang dibayangkan. Ada salah paham di luar sana," ujar Ellington seperti dikutip Fourfourtwo.

Menurut Ellington, berpuasa Ramadan justru membantu pemain untuk menjaga kondisi. Pria yang kini telah berusia 36 tahun itu pun punya tips bagaimana agar tetap bugar selama Ramadan.

"Ini adalah soal mempersiapkan diri dengan baik. Muslim hanya berpuasa dari pagi hingga sore. Jadi, saya harus mengisi tenaga pada malam hari," kata Ellington.

 

 


Mualaf Sejak 2005

Mantan mantan pemain West Bromwich Albion (WBA) ini dianggap masih kurang oke sebagai seorang target man.

Ellington yang pernah trial di Persija Jakarta ini, menjadi mualaf sejak 2005. Ia menjadi muslim usai menikahi wanita asal Bosnia.

Ellington pernah membela sejumlah klub Inggris antara lain Wigan Athletic dan Bristol Rovers. Ia pensiun pada musim 2012/13 dengan terakhir membela Crewe Alexandra.

Saksikan video menarik di bawah ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya