Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2019 di ruas Tol Palimanan-Kanci, utamanya melalui Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama akan terjadi pada H-5 dengan jumlah 80.912 unit kendaraan.
"Angka ini naik sekitar 12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, yakni 72.243 kendaraan atau naik sebesar 455 persen dibandingkan lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang tercatat 14.282 kendaraan," jelas Deputy General Manager HR & General Affair Jasa Marga Cabang Palikanci, Zakaria, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5/2019).
Zakaria menambahkan, ada sejumlah lokasi yang rawan kepadatan saat arus mudik Lebaran 2019 di Jalan Tol Palikanci. Lokasi-lokasi tersebut antara lain Off Ramp GT Ciperna Barat, On Ramp GT Palimanan 3, dan Off Ramp GT Kanci.
"Untuk mengantisipasi kepadatan pada lokasi-lokasi tersebut, kami telah menambah kapasitas transaksi pada GT dimaksud dengan menambah gardu transaksi serta menyiapkan mobile reader," ungkapnya.
Baca Juga
Advertisement
Pada arus mudik, lanjutnya, kepadatan juga berpotensi terjadi di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area 207 A yang mengarah ke Brebes. Kerap dipadati pemudik, Jasa Marga Cabang Palikanci telah berupaya meningkatkan layanan, yakni dengan menambah petugas pengatur lalu lintas, rambu-rambu petunjuk arah di dalam rest area, dan petugas kebersihan.
Selain itu, Jasa Marga Cabang Palikanci juga menyediakan tambahan rest area berupa TIP sementara di area Kantor Cabang Palikanci KM 204 Jalan Tol Palikanci. Untuk mengakses TIP sementara ini, pengguna jalan dapat keluar melalui GT Ciperna Timur KM 204 Jalan Tol Palikanci.
Lokasi Kantor Cabang Palikanci hanya berjarak sekitar 400 meter dari GT tersebut. TIP sementara ini dapat digunakan pada periode arus mudik maupun arus balik, dengan berbagai fasilitas seperti masjid, toilet, SPBU serta rumah makan yang lokasinya sangat dekat dengan Kantor Cabang Jasa Marga Palikanci.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sistem Satu Arah
Terkait penerapan sistem satu arah atau one way pada 30 Mei-2 Juni 2019, Jasa Marga Cabang Palikanci juga telah menyiapkan sejumlah rambu atau petunjuk arah, seperti rambu one way yang mengarah ke rest area atau ke kota-kota tertentu berikut nama exit tol gerbang tolnya.
"Kerap kali dari tahun-tahun sebelumnya, rest area kami dipenuhi oleh para pemudik. Kami optimis dengan adanya one way, pelayanan kami akan menjadi lebih baik," ujar Zakaria.
Sementara itu, pengamat tata kota Yayat Supriatna mengemukakan, Rest Area 207 A yang berlokasi di Cirebon memang seakan-akan menjadi primadona bagi para pengguna tol. Oleh sebab itu, ia tak menampik berpotensi terjadinya bottleneck.
"Karena biasanya, orang ke rest area tidak hanya untuk satu keperluan, misalnya isi bensin. Terlebih Rest Area ini (207 A-red) adalah rest area favorit. Selain itu, ada kemungkinan rest area ini akan bertambah padat menjelang berbuka puasa. Jadi, saran saya perlu adanya penambahan petugas," imbuh Yayat.
Faktor keselamatan pun tak luput dari perhatian Jasa Marga Cabang Palikanci. Terkait hal ini, Jasa Marga Cabang Palikanci antara lain berencana memasang sarana keselamatan jalan, seperti flashing light dan rambu peringatan hati-hati, pada lokasi black spot.
Advertisement