Keutamaan Doa Rasulullah untuk Lepas Ramadan

Doa adalah intisari ibadah. Berikut doa yang diajarkan Rasulullah untuk lepas Ramadan.

oleh Fadjriah Nurdiarsih diperbarui 02 Jun 2019, 11:00 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Ketika bulan Ramadan akan segera berakhir, ibadah harus dikencangkan lagi. Sepuluh hari terakhir adalah kesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Umat Islam pun disunnahkan untuk berdoa dan beriktikaf demi mencapai kemuliaan Ramadan.

Allah adalah tempat untuk meminta dan memohon pertolongan. Doa atau permohonan kepada Tuhan yang Maha Kuasa tidak bisa dilepaskan dari kehidupan umat manusia. Dalam ajaran Islam ada riwayat yang menyebutkan: Al du'a silaahul mu'min, artinya: doa itu senjatanya orang yang beriman.

Disebutkan pula, Al du'a silaahul anbiyaa, artinya: 'doa itu senjatanya para nabi' serta Al du'a mukkhul 'ibaadah, yang artinya: 'Doa itu intisari ibadah'.

Jika memohon dengan bersungguh-sungguh dan penuh keyakinan, Allah pasti akan memenuhi janjinya. Khususnya di bulan Ramadan ini, yakin dan percayalah jika semua yang kita minta akan didengar dan dikabulkan.

Allah SWT telah berjanji akan mengabulkan permohonan hamba-hambanya. Janji ini tercatat dalam Alquran Surat Ghafir (QS 40:60), yang berbunyi Wa qoola robbukumud'uuniii astajiblakum, innallaziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin.

Artinya: 'Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.'

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Doa akhir Ramadan

Ilustraasi foto Liputan6

Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus di bulan suci, terutama jelang akhir Ramadan. Doa itu berbunyi, Asyhadu an-laa ilaha illa-Allah, astaghfirullah.. Asaluka ridhoka wal jannahwa a’uudzu bika min sakhatika wan naar .

Artinya, ‘Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, aku memohon ampunan Allah, aku memohon rida-Mu dan surga, ya Allah dan aku memohon dihindarkan dari kemurkaan-Mu dan azab neraka.’

Sedangkan untuk 10 malam terakhir, Rasulullah SAW juga disarankan untuk melantunkan doa. Bunyi doanya adalah, Allahumma innaka afuwun tuhibbul afwa fa’fu annaa.

Artinya adalah ‘Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai permaafan, karena itu maafkanlah daku.’

Saat bulan Ramadhan semakin mendekati akhir, ini adalah kesempatan untuk berlomba-lomba melakukan amal kebaikan. Hingga akhirnya di hari kemenangan, kita akan kembali suci dan terhapus dari semua dosa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya