Pos Polisi yang Dirusak Saat Aksi 22 Mei Mulai Diperbaiki

Lima pos polisi milik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dirusak massa dalam aksi 21-22 Mei lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2019, 04:13 WIB
Pejalan kaki melintas di depan pos polisi yang rusak dibakar oleh massa di Jalan Agus Salim atau kawasan Sabang, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Massa yang ricuh di depan Kantor Bawaslu, menghancurkan Pos Polisi Sabang serta membakar barang-barang yang ada di dalamnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Lima pos polisi milik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dirusak massa dalam aksi 22 Mei lalu. Lima pos itu yakni yang berada di bawah Jalan Layang Slipi Jaya, di Jalan Cut Mutia, pos polisi di depan Gedung Bawaslu, pos polisi Tugu Tani, dan pos polisi di Jalan Sabang.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, saat ini satu pos polisi telah diperbaiki. Pos polisi itu yakni di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Sudah diperbaiki satu yang di Thamrin," kata Yusuf di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (29/5/2019).

Kata Yusuf, perbaikan pos polisi yang rusak dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. "Dari Pemda ya. Baru satu diperbaiki," ujar Yusuf.

Seperti diketahui sebelumnya, lima pos polisi dirusak massa saat aksi 22 Mei. Sekelompok massa menggelar demo di depan Kantor Bawaslu. Mereka menolak hasil Pemilu 2019 hingga berujung ricuh.

Massa membakar ban serta menimpuki aparat keamanan yang menjaga demonstrasi. Massa juga merusak gerai cepat saji di pusat perbelanjaan Sarinah.

Reporter: Ronald

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya