Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung pencapaian target produksi nasonal. Pada bulan Ramadan ini, komitmen kinerja Pertamina EP untuk mendukung ketahanan energi nasional juga dibuktikan dengan pencapaian produksi beberapa sumur.
Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mejelaskan, pencapaian tersebut diraih dari beberapa sumur antara lain di Asset 3 Jatibarang Field sumur ABG-B2 (ABG-06) mendapatkan hasil 1.096 BOPD serta sumur AMJ-01 mendapatkan produksi 464 BOPD.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan di Asset 5 sumur B-1811 (B-194) mendapatkan hasil 476 BOPD minyak dan 0.383 MMSCFD di Bunyu Field, serta sumur ST-D12 (ST-194) memproduksi minyak 950 BOPD di Sangatta Field.
“Alhamdulillah hal ini menunjukkan bahwa selama Ramadan pun tidak mengurangi etos kerja seluruh keluarga besar Pertamina EP sehingga kami memberikan upaya-upaya terbaik untuk mendukung ketahanan energi nasional”, kata Nanang dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2019).
Total produksi Pertamina EP per April 2019 sebesar 82.265 BOPD atau naik bila dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama di 2018 yaitu 76.109 BOPD. Untuk produksi gas sendiri, per April 2019 mencapai 965 MMSCFD, sehingga total produksi minyak dan gas per April adalah sebesar 249 MBOEPD.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kinerja Keuangan
Untuk kinerja keuangan sendiri, per April 2019, Pertamina EP menghasilkan pendapatan USD 927 Juta sehingga memperoleh laba bersih di angka USD 222 Juta.
Upaya PEP untuk meningkatkan produksi juga dilakukan melalui 47 proyek yang saat ini sedang dalam proses. Selain itu untuk menggenjot produksi juga dilaksanakan berbagai program antara lain pelaksanaan Rencana Kerja pemboran sebanyak 99 sumur, Workover 267 sumur, serta Well Intervention sebanyak 1.081 pekerjaan, serta percepatan produksi melalui POP 3 sumur dari 3 struktur (Akasia Maju-Oil, Kayu Merah-Gas, dan Haur Gede-Gas).
Optimasi juga dilakukan melalui penerapan Full Development Secondary Recovery di struktur Rantau, Jirak, Ramba, Belimbing, dan Tertiary Recovery di struktur Tanjung, serta menurunkan LPO akibat Unplanned Shutdown Surface Facilities, maksimum 330 BOPD.
Upaya-upaya lainnya adalah melalui, reaktivasi sumur Poleng dan X-Ray, serta upaya well intervention sumur-sumur eks Pemboran 2018, dan Upaya Monetisasi Gas dari Struktur Sei Gelam, Sengetti, Haur Gede, Kayu Merah, North KedungTuban, Tapen, Suci dan Trembul dalam rangka upaya peningkatan Lifting Gas.
Advertisement
Safari Ramadan
Pada Ramadan 2019 ini, Pertamina EP juga menggelar kegiatan Safari Ramadhan di wilayah kerja Perusahaan.
Nanang mengatakan, sesuai dengan tema Ramadan Pertamina EP Hijrah Meraih Berkah, perusahaan akan terus berupaya untuk meningkatkan potensi diri ke arah yang lebih baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi kelangsungan cadangan energi nasional.
Pada bulan penuh barakah ini, Pertamina EP juga berbagi berkah kepada masyarakat berupa bingkisan Ramadan, santunan, ataupun bantuan kepada masjid dan panti asuhan.
"Jumlah nilai total bantuan yang disalurkan di wilayah kerja PEP adalah sebanyak Rp 1.602.140.000 serta 5.016 anak yatim yang menerima santunan. Semoga partisipasi Perusahaan yang disalurkan dapat memberikan manfaat serta barakah kepada kita semua”, pungkasnya.