Liputan6.com, Baku - Petr Cech mengakhiri kariernya bersama Arsenal dengan pahit. Di laga terakhirnya, Cech harus pasrah hanya menjadi runner up Liga Europa usai Arsenal digebuk Chelsea 1-4, Kamis (30/5/2019) dinihari WIB di Olympic Stadium, Baku.
Baca Juga
Advertisement
Kendati demikian, Cech mengaku tetap bangga dengan permainannya. Ia juga menyebut Arsenal tak layak mengakhiri musim dengan nirgelar.
"Saya bangga dengan permainan saya karena ketika Anda bermain di pertandingan terakhir di final, ada banyak tekanan dan spekulasi," ujar Cech yang juga mantan pemain Chelsea, seperti dilansir BBC.
Arsenal sebetulnya bisa mengimbangi permainan Chelsea pada babak pertama. Terbukti, skor saat turun minum pun masih 0-0.
Tim berjuluk Meriam London ini juga punya beberapa peluang di depan gawang Chelsea. Sayang, tak ada yang berbuah gol.
Jalannya pertandingan babak kedua ternyata berbeda drastis dengan babak pertama. Baru tiga menit dimulai, gawang Arsenal sudah bobol lewat sundulan Olivier Giroud.
Di interval menit 60-75, Chelsea lalu memborong tiga gol lewat Pedro, dan dua gol Eden Hazard. Arsenal hanya bisa mendapat gol hiburan dari Alex Iwobi di menit ke-69.
Lebih Kuat
Kegagalan Arsenal di final Liga Europa membuat mereka tak meraih satu trofi pun di musim ini. Bukan hanya itu, Mesut Ozil dkk. juga gagal masuk ke Liga Champions musim depan.
Namun Cech optimistis Arsenal akan lebih kuat, kendati ia sudah tak berada di tim. "Mudah mengatakan kami finis tanpa gelar, tetapi saya bisa meyakinkan Anda, pekerjaan yang telah kami lakukan berarti tim ini akan kembali lebih kuat musim depan," kata Cech mengakhiri.
Advertisement
Kembali ke Chelsea
Di sisi lain, Cech sendiri akan kembali ke Chelsea sebagai Direktur Teknik mulai musim depan. Meskipun, ia sebetulnya ditawari menjabat sebagai salah satu pelatih kiper Arsenal.