Gagal ke Liga Champions, Emery Yakin Arsenal Masih Seksi

Arsenal baru saja kalah 1-4 dari Chelsea di final Liga Europa, Kamis (30/5/2019) dinihari WIB. Kekalahan itu membuat mereka gagal ke Liga Champions musim depan.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 31 Mei 2019, 08:00 WIB
Pelatih Arsenal, Unai Emery (AP Photo/David Vincent)

Liputan6.com, Baku - Arsenal baru saja kalah 1-4 dari Chelsea di final Liga Europa, Kamis (30/5/2019) dinihari WIB. Kekalahan itu membuat mereka gagal ke Liga Champions musim depan.

Tanpa Liga Champions, Arsenal diprediksi kesulitan mendatangkan pemain besar. Pelatih Arsenal, Unai Emery menampik anggapan tersebut.

"Mungkin saja, tetapi saya kira kami tim besar. Saya pikir Arsenal adalah nama besar di sepak bola. Banyak pemain ingin bermain di sini," ujar Emery seperti dilansir situs resmi klub.

Emery mengatakan, Arsenal sedang berproses untuk lebih kuat di musim depan. Meski tanpa trofi di musim ini, Emery menegaskan Arsenal tetap berada dalam jalur yang benar.

Pasalnya, Emery merasa target Arsenal di awal musim ini adalah mencoba lebih kompetitif. "Dan kami melakukan itu," kata Emery.

"Saat ini, hal itu tidak cukup. Tetapi pekan dan tahun depan, ide itu akan tetap ada di pikiran kami," kata Emery yang resmi menyelesaikan musim pertamanya di Arsenal.

 

 


Belum Pasang Target

Arsenal (AFP Photo/Jose Jordan)

Emery mengatakan, Arsenal belum memasang target untuk musim depan. Namun ia memastikan, Arsenal akan tampil lebih baik di musim depan.

"Saya tidak tahu target kami musim depan, tetapi klub sedang bekerja untuk lebih baik dan melakukan segalanya dengan cara kami," ujar Emery.

"Kami punya banyak pemain yang punya kans lebih baik dan tumbuh bersama kami," kata Emery mengakhiri.


Tanpa Gelar

Kegagalan Arsenal di final Liga Europa membuat mereka tak meraih satu trofi pun di musim ini. Bukan hanya itu, Mesut Ozil dkk. juga gagal masuk ke Liga Champions musim depan.

Hal tersebut berdampak kepada bujet belanja Emery di bursa transfer. Kabarnya, Emery hanya akan disediakan dana sekitar 40 juta pound sterling.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya