Kalah Lawan Chelsea, Arsenal Masih Bisa ke Liga Champions?

Biar begitu, Arsenal ternyata masih punya satu cara lain untuk kembali ke Liga Champions musim depan. Situasi ini melibatkan juara Premier League, Manchester City yang tengah dalam investigasi UEFA.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2019, 20:50 WIB
Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, melakukan selebrasi usai membobol gawang Napoli pada laga leg kedua perempat final Liga Europa di Stadio San Paolo, Kamis (18/4/2019). Napoli takluk 0-1 dari Arsenal. (AP/Luca Bruno)

Liputan6.com, London - Arsenal rupanya masih bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Meskipun dalam final Liga Europa dini hari WIB tadi, The Gunners kalah 1-4 melawan Chelsea.

Setelah gagal menembus empat besar klasemen akhir Premier League, final ini adalah satu-satunya jalan yang tersisa bagi Arsenal untuk bermain di Liga Champions musim depan. Sayangnya, mereka gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.

Biar begitu, Arsenal ternyata masih punya satu cara lain untuk kembali ke Liga Champions musim depan. Situasi ini melibatkan juara Premier League, Manchester City yang tengah dalam investigasi UEFA terkait pelanggaran Financial Fair Play (FFP).

Mengutip Express, peluang Arsenal belum benar-benar musnah. Jika Man City terbukti bersalah, mereka bisa saja didiskualifikasi dari Liga Champions musim depan.

Man City terus membantah telah melakukan pelanggaran, tetapi UEFA telah melimpahkan kasus pada Club Financial Control Body awal bulan ini.

Kabarnya, pihak UEFA bakal terus mendorong Man City untuk mendapatkan hukuman larangan bermain satu tahun di Liga Champions. Man City memang masih bisa mengajukan banding, tetapi jika kasus itu tergolong berat, banding niscaya ditolak.

Jika hukuman itu terwujud, Arsenal bisa mengambil jatah tiket Man City sebab mereka merupakan tim terbaik berikutnya di Premier League. The Gunners berada di peringkat kelima, hanya selisih satu poin dari peringkat keempat.

Sayangnya, melihat rumitnya kasus ini, UEFA bisa saja menjatuhkan hukuman larangan untuk Man City di musim 2020/21, bukan musim 2019/20 nanti.


Efek Buruk

Bek Arsenal Shkodran Mustafi merayakan gol ke gawang Manchester City pada laga Premier League di Stadion Emirates, London, Minggu (2/4/2017). (AFP/Ian Kington)

Satu yang pasti, kegagalan menembus Liga Champions bakal berimbas pada banyak hal. Arsenal bakal kesulitan mendatangkan pemain-pemain top, juga lebih mudah kehilangan pemain terbaik mereka.

Artinya, perkembangan Arsenal musim depan bisa saja berjalan lambat. Tanpa tambahan pemain yang tepat, Unai Emery bakal kesulitan membentuk tim sesuai keinginannya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya