Liputan6.com, Cirebon - Jumlah pemudik yang melintas ke jalur arteri Pantura Cirebon terus meningkat. Polresta Cirebon mencatat 100 kendaraan melintas setiap satu menit di sepanjang Pantura Kota Cirebon.
Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy mengatakan, wilayah Pantura Cirebon menjadi titik lelah para pemudik dari Jakarta. Dia mengaku sempat berbincang dengan pemudik yang akan pulang ke Jawa Timur bahkan Bali.
Baca Juga
Advertisement
"Cirebon juga jadi tempat yang dianggap tepat bagi pemudik istirahat karena banyak pusat keramaian jadi yang singgah di sepanjang arteri bahkan ke dalam kota juga ada," kata Roland kepada Liputan6.com, Jumat (31/5/2019).
Lonjakan kendaraan yang meningkat di arteri Pantura Cirebon merupakan imbas dari penetapan sistem satu arah atau one way.
Sejak diberlakukan sistem satu arah, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat memadati jalur arteri pantura. Baik dari Jakarta ke arah Jawa Tengah maupun sebaliknya.
Bahkan, sempat terjadi penumpukan kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta. Ekor kendaraan padat dari jalan Pemuda hingga Kalijaga Kota Cirebon.
Selain itu, kepadatan di jalur arah ke Jakarta juga imbas dari aktivitas pengendara yang memadati jalan Tengah Tani. Jalan itu menjadi salah satu pusat keramaian karena banyak toko oleh-oleh dan warung kuliner khas Cirebon.
"Bahkan sejak Kamis siang kemarin dari arah Jawa Tengah yang padat sehingga kami harus lakukan rekayasa lalu lintas agar kendaraan mengurai tidak menumpuk," kata dia.
Puncak Arus Mudik
Roland mengatakan, Jumat dan Sabtu ini diprediksi menjadi puncak arus mudik 2019. Sejumlah PNS masih ada yang bekerja. Bahkan, kata dia, Sabtu PNS wajib mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni 2019.
"Baru setelah itu mungkin mereka PNS langsung pergi mudik," kata Roland.
Dalam mengawal kelancaran arus mudik 2019, Polresta Cirebon menggelar kegiatan kecil yang unik dan berkesan. Mulai dari membagikan takjil sampai permen dan masker di lampu merah Terminal Harjamukti Cirebon.
"Bersama komunitas cinta Cirebon dan petugas gabungan membuat pemudik nyaman deh," kata Roland.
Dia mengatakan, kegiatan kecil di sela aktivitas mudik tersebut merupakan bagian dari upaya mendekatkan diri kepada masyarakat.
Dari kegiatan tersebut, diharapkan pengendara merasa aman dan nyaman. Sehingga bisa berkonsentrasi untuk tetap melanjutkan perjalanan mereka ke kampung halaman.
"Kita buat rileks bercanda dengan pemudik di lampu merah agar tidak mengantuk," kata dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement