Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem satu arah atau one way pada Jumat, 31 Mei 2019 sejak pukul 07.20 WIB, dari Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama hingga Km 263 Brebes Barat.
Berdasarkan informasi yang diberikan Jasa Marga, pemberlakuan sistem one way pada hari kedua ini juga maju lebih awal dari yang telah direncanakan sebelumnya, yakni pukul 09.00 WIB.
Hal tersebut diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah Jakarta) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, dua skema yakni contra flow dan sistem satu arah sengaja diterapkan demi mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019. Penerapan kedua skema tersebut dilakukan secara terbatas alias tidak sampai 24 jam.
Adapun penerapan skema contra flow diimplementasikan di Km 28 sampai Km 61 Tol Jakarta-Cikampek, sedangkan skema one way di titik Km 70 Cikampek Utama sampai dengan Km 263 Brebes Barat.
Secara waktu, kedua sistem pengaturan lalu lintas ini akan diterapkan beriringan selama 4 hari pada saat arus berangkat mudik, antara 30 Mei-2 Juni. Contra flow akan berlangsung pada 06.00-21.00 WIB, sementara untuk one way pada pukul 09.00-21.00 WIB.
Saat ini, Jalan Tol Jakarta-Cikampek masih terpantau ramai lancar dengan kombinasi dua rekayasa lalu lintas tersebut, yakni contraflow sejak pukul 05.45 WIB dan sistem one way sejak pukul 07.20 WIB.
Sementara untuk contra flow, Jasa Marga atas diskresi kepolisian telah memberlakukan skema tersebut sebanyak dua lajur sejak pukul 05.45 WIB.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
32 Ribu Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta Sepanjang Kamis Kemarin
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan, jumlah kendaraan dari arah Jakarta yang mudik menggunakan Tol Trans Jawa menuju arah timur pada Kamis atau H-6 Lebaran mencapai lebih dari 32 ribu kendaraan.
"Normalnya 23 ribu hingga 25 ribu kendaraan (per hari). Sekarang jauh dari itu. Itu belum dihitung sampai 24 jam. Kita lihat pergerakannya sampai besok pagi pukul 06.00," kata Irjen Refdi di Gate Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Kamis malam, 30 Mei 2019.
Pihaknya menilai bahwa pemberlakuan sistem satu arah atau one way di tol sangat membantu mengurai kepadatan arus kendaraan yang mengarah ke timur.
"Ini adalah solusi terbaik di tahun ini. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan betul-betul membantu dan bisa dinikmati masyarakat dalam perjalanan mudik dan arus balik," katanya.
Ia menambahkan, ada kemungkinan untuk memperpanjang durasi penerapan one way. Namun hal tersebut masih dipertimbangkan. "Dilakukan evaluasi, kalau itu masih diperlukan, akan dilanjutkan," katanya seperti dikutip Antara.
Sistem satu arah atau one way diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada puncak arus mudik dan arus balik.
Sistem satu arah atau one way telah mulai diberlakukan sejak Kamis pukul 08.00 hingga pukul 21.00 WIB. One way diberlakukan mulai kilometer 70 Cikampek Utama hingga kilometer 263 Brebes Barat.
Waktu pelaksanaan one way mulai dari 30 Mei hingga 2 Juni 2019.
Sementara pada musim arus balik pada 8 Juni sampai dengan 10 Juni 2019, sistem one way mengarah ke Jakarta diberlakukan mulai kilometer 263 Brebes Barat menuju kilometer 70 Cikampek Utama.
Advertisement
Durasi Sistem Satu Arah Mungkin Diperpanjang atau Dipercepat
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi perpanjangan waktu pelaksanaan sistem satu arah atau one way di Tol Trans Jawa sekitar pukul 21.00 WIB.
Refdi menyebut bila kepadatan kendaraan dari arah Jakarta masih tinggi, maka ada kemungkinan one way tersebut akan diperpanjang.
"Nanti dilakukan evaluasi, kalau itu masih diperlukan itu nanti masih dilanjutkan," kata Refdi di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019) malam.
Bila tidak dilakukan perpanjangan waktu, dia menyebut pelaksanaan one way pada Jumat 31 Mei 2019 direncanakan lebih awal yakni pukul 06.00 WIB.
Refdi mengatakan pihaknya masih memantau pergerakan dari Jakarta ke Cikampek untuk menentukan perpanjangan waktu one way. Mulai dari GT Cikunir atau 0 kilometer.
"Pergerakan khususnya Cikunir melanjutkan perjalanan ke Km 47 dan seterusnya sampai Km 70. Malam ini pergerakannya sangat normal," ucapnya.
Sementara itu, dia menyebut pergerakan kendaraan dari Brebes Barat menuju Cirebon, Indramayu, Subang dan Karawang masih lancar.
Sebelumnya pada Kamis 30 Mei 2019, pemberlakuan sistem satu jalur atau one way di Tol Cikampek Km 70 sudah diberlakuan lebih cepat yakni pukul 08.00 WIB. Rencananya, one way dilaksanakan pukul 09.00 WIB mulai 30 Mei hingga 2 Juni 2019.