Jakarta - Arsenal memilih menunda transfer bintang muda asal Prancis, Dayot Upamecano. Langkah ini diambil menyusul kegagalan menjadi jawara Liga Europa 2018-2019.
Arsenal takluk 1-4 dari Chelsea pada final Liga Europa, yang berlangsung di Stadion Olimpiade, Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB. Empat gol Chelsea datang dari Olivier Giroud (49'), Pedro (60') dan Eden Hazard (65', 72'). Sementara itu, gol Alex Iwobi (69') hanya menjadi 'hadiah' bagi Arsenal.
Baca Juga
Advertisement
Gagal menjadi juara berarti tak memiliki tambahan dana, plus tak sanggup berada di zona Liga Champions tahun depan. Walhasil, Arsenal memutuskan untuk menunda rencana mendatangkan Dayot Upamecano. Padahal, Manajer Arsenal, Unai Emery, sudah mengincar bek tengah Leipzig tersebut.
Emery beralasan, Dayot Upamecano memiliki potensi besar dengan usianya yang masih ada di angka 20 tahun. Selain itu, Arsenal sangat membutuhkan bek tengah guna menguatkan area pertahanan.
Awalnya Emery ingin menghabiskan Rp1,8 triliun untuk membeli pemain jika Arsenal lolos ke Liga Champions musim depan. Tetapi kekalahan dari Chelsea membuat The Gunners tetap berada di Liga Europa.
Oleh karena itu, anggaran Emery berubah menjadi Rp726 miliar untuk melakukan aksi pada bursa transfer. Situasi itulah yang membuat Arsenal tak sanggup membeli Dayot Upamecano.
Semua itu berlatar keputusan manajemen Leipzig yang memagari bek berusia 20 tahun tersebut dengan harga selangit. Leipzig menegaskan, Arsenal atau klub lain yang ingin membeli Dayot Upamecano, wajib menyetorkan angka Rp1,5 triliun.
Sumber : Metro.co.uk , ESPN/Bola.com
