Liputan6.com, Mataram - Lain dulu lain sekarang. Dahulu, yang ramai saat jelang Lebaran adalah toko-toko pakaian. Orang-orang kepingin berbusana keren dan baru saat Lebaran.
Sekarang kebutuhan berkembang. Busana saja tak cukup. Dewasa ini tak hanya busana saja yang melekat pada seseorang, namun juga telepon seluler terutama telepon pintar alias gawai gadget. Maka, banyak yang memperbarui ponselnya di momen ini.
Di Mataram, Nusa Tenggara Barat, jelang Lebaran ini gerai ponsel ramai dipadati pembeli. Tak heran, omzet penjualan ponsel meningkat bahkan mencapai lima kali lipat.
Baca Juga
Advertisement
"Alhamdulillah penjualan handphone meningkat tajam. Biasanya dalam sehari puluhan handphone yang terjual, namun sejak awal Ramadhan sampai saat ini paling sedikit 120 unit," ujar Tomy Sugiarto, pemilik Gerai Ponsel Atlantis, Kamis (30/5/2019).Meski baru dua tahun berjualan, toko yang terletak di Jempong itu kini setiap harinya bisa menjual lebih dari 100 unit dengan hasil penjualan mencapai ratusan juta rupiah.
Tomy mengatakan, peningkatan penjualan ini disebabkan karena banyak orang ingin mengenakan sesuatu yang serba baru di hari istimewa baik dari sisi pakaian maupun gadget.
Adapun jenis ponsel yang banyak terjual adalah ponsel keluaran China, seperti Xiaomi, Oppo, Vivo dan lain sebagainya. Selain murah, ponsel tersebut juga menghadirkan fitur unggulan yang terletak pada kamera.
Tak hanya handphone, namun banyak juga masyarakat yang mencari aksesoris ponsel, seperti chasing, headset, dan asesoris lainnya agar gadget yang mereka kenakan terlihat keren.
"Intinya para pembeli kebanyakan datang ke sini untuk mencari sesuatu yang beda untuk Lebaran terutama dalam urusan ponsel," kata dia.
Seorang pembeli, Yayu, mengaku tertarik untuk membeli ponsel baru lantaran banyak ponsel yang memiliki kualitas kamera yang bagus namun memiliki harga yang murah.
"Mumpung handphone dengan kamera bagus didiskon. Jadi nanti saat lebaran bisa saya pakai untuk foto bersama keluarga untuk diupload ke medsos," katanya.